JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan menyampaikan, saluran air di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, sudah tak berfungsi optimal.
Akibatnya kawasan tersebut selalu terendam banjir ketika diguyur hujan.
"Saluran di Jalan Kemang Raya kecil dan sudah tidak berfungsi. Sudah tidak mendukung (resapan air) seluruh gedung di sana," kata Teguh, Senin (26/9/2016).
(Baca juga: Kemang Banjir Lagi, Dinas Tata Air Perbaiki Tali Air)
Oleh karena itu, pihaknya mulai membenahi saluran air di Jalan Kemang Raya pada hari ini, yakni dengan melakukan pengerukan.
Selain itu, Dinas Tata Air DKI Jakarta menerjunkan tiga unit pompa mobile di sekitar lokasi.
"Pompa standby di lokasi jika hujan turun. Kemudian saluran lamanya dibongkar dan dinormalisasi," kata Teguh.
Pembenahan saluran air juga dilakukan di sekitar Jalan Kemang 8 dan Jalan Kemang 12.
Kawasan Kemang kembali terendam banjir menyusul hujan deras yang terjadi di Jakarta, Mingggu (25/9/2016) malam.
Banjir disebabkan meluapnya Kali Krukut. Banjir itu menyebabkan sejumlah ruas jalan di kawasan tersebut tidak bisa dilintasi semua jenis kendaraan.
(Baca juga: Listrik di Kemang Selatan XII Masih Padam Setelah Papan Reklame Roboh Semalam)
Pada akhir Agustus lalu, banjir besar juga melanda kawasan Kemang akibat meluapnya Kali Krukut.
Daerah aliran suangai itu menyempit karena di atasnya dibangun rumah tinggal dan tempat-tempat komersial.
Hujan yang terjadi semalam juga tak hanya menimbulkan banjir. Sebuah papan reklame berukuran besar ambruk di Jalan Kemang Selatan XII, RT 12/04.