Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuasa Hukum Jessica Fotokopi Pleidoi hingga Rp 17 Juta

Kompas.com - 13/10/2016, 12:30 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Sesaat sebelum sidang lanjutan kasus kematian Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2016) siang, tim kuasa hukum Jessica Kumala Wongso nampak mengangkut tumpukan kertas ke atas troli. Tumpukan kertas itu adalah salinan pleidoi Jessica.

Jessica merupakan terdakwa kasus kematian Mirna, dan hari ini kembali menjalani persidangan dengan agenda pembacaan pleidoi atau nota pembelaan terhadap tuntutan jaksa penuntut umum.

Tumpukan salinan pleidoi itu disusun rapi di atas troli. Salah satu kuasa hukum Jessica, Yudi Wibowo Sukinto, mengatakan pihaknya memang membuat salinan berkas materi pleidoi kliennya yang tebalnya hampir mencapai 4.000 lembar.

"Difotokopi delapan, buat majelis hakim, jaksa, sama buat kami tim kuasa hukum baca-baca pas sidang nanti," kata Yudi kepada pewarta.

(Baca: Isi Pleidoi yang Dibacakan Jessica dalam Persidangan...)

Menurut Yudi, biaya yang dikeluarkan untuk fotokopi berkas materi pleidoi tersebut mencapai belasan juta rupiah. Hal itu dikarenakan berkas yang dibuat salinannya memuat seluruh fakta dan bantahan yang akan dibacakan pada persidangan nanti.

"Kira-kira harganya sampai Rp 17,5 juta, masing-masing per bundelnya sekitar Rp 3 jutaan. Padahal kami fotokopinya di daerah Salemba sana, mau dua hari fotokopi ini saja," tutur Yudi.

(Baca: Dalam Pleidoi, Kuasa Hukum Jessica Singgung Perbedaan Warna dan Bau Es Kopi Vietnam)

Sidang lanjutan mengadili Jessica masih berlangsung hingga pukul 11.50 WIB. Pihak kuasa hukum meneruskan pembacaan materi pleidoi Jessica yang intinya membantah keterangan saksi ahli dari jaksa penuntut umum sebelumnya, baik yang terkait dengan gesture yang dianggap mencurigakan hingga keterangan saksi fakta yang dinilai sebagai keterangan bohong.

Kompas TV Jessica: Mengapa Mereka Yakin Saya Yang Taruh Racun?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com