Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Ribu Warga Batak Siap Menangkan Agus Yudhoyono

Kompas.com - 17/10/2016, 22:05 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komunitas Masyarakat Tapanuli Bagian Selatan mendeklarasikan dukungannya untuk Agus Harimurti dan Sylviana Murni, Senin (17/10/2016). Perwakilan komunitas, Fadli Nasution, mengklaim bahwa di Jakarta ada 15.000 orang Tapanuli Bagian Selatan yang siap memenangkan Agus.

"Jumlahnya cukup riil di Jakarta. Di KTP tertulis marga kami. Dalam DPT ada pemilih yang bermarga Batak, jadi sedikit banyak ada 15.000 suara untuk Bang Agus," kata Fadli di Kafe Mandailing di Jalan Lebak Bulus I, Jakarta Selatan.

Fadli menyatakan, 121 hari hingga pemilihan pada 15 Februari 2017 mendatang, ia dan ribuan warga dari Tapanuli Bagian Selatan akan mengembangkan strategi untuk memenangkan Agus. Salah satunya dengan menyosialisasikan Agus kepada para pemilih yang belum mengenalnya.

Agus sendiri berterima kasih atas dukungan ini. Ia memohon doa restu dari para hadirin. Agus mengatakan, dukungan dari komunitas Tapanuli Bagian Selatan Jaya akan mendorongnya untuk terus menggaet swing voters.

"Tentu saya akan menyapa masyarakat yang belum menentukan dukungan, yang perlu saya datangi khusus, tidak hanya mengenal wajah, tetapi juga mengenalkan pemikiran Bu Sylvi," kata Agus. (Baca: Ibu-ibu Heboh Lihat Agus Blusukan di Pasar Klender)

Kendati demikian, Agus tak akan menyodorkan kontrak politik bagi komunitas ini maupun komunitas lainnya. Agus khawatir kontrak politik khusus bagi satu komunitas dan lainnya bisa tidak paralel. Menurut dia, permasalahan Jakarta harus dipahami secara komprehensif.

"Saya bukan obral janji, saya memilih bekerja dan membuktikan langsung. Bagi saya, kontrak politik itu ketika dilantik sebagai gubernur," ujarnya.

Kompas TV Agus Yudhoyono: Kontrak Politik Itu Untuk Semua Warga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com