Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Agus Kunjungi Sentra Pembuatan Batik Betawi bersama Annisa Pohan

Kompas.com - 19/10/2016, 18:21 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta dari "Koalisi Cikeas", Agus Harimurti Yudhoyono, mengunjungi sentra pembuatan batik di Jalan Terogong III, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (19/10/2016).

Agus tiba di lokasi sekitar pukul 14.00, di wilayah RT 09 RW 10 Terogong. Ia menumpang mobilnya yang diikuti beberapa rombongan mobil lengkap dengan pengawalan voorijder.

Agus turun di depan jalan masuk, lalu berjalan kaki ke lokasi acara.

Ia tampil dengan pakaian serba hitam bertuliskan AHY #JakartaForAll, dan dilengkapi atribut bertuliskan #JakartaUntukRakyat.

Sebelum sampai ke lokasi sentra pembuatan batik, Agus menyapa warga setempat. Warga sudah menunggu karena tahu akan kedatangan Agus.

Tampak spanduk ucapan selamat datang kepada Agus ci sejumlah sudut jalan. Spanduk tersebut memuat gambar wajah Agus dengan Sylviana Murni.

Warga pun antusias menyambut Agus. Tidak ada pengawalan ketat yang membatasi jarak antara warga dan putra sulung Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, itu.

Ibu-ibu sampai kalangan remaja bebas berfoto bareng atau selfie, termasuk berjabat tangan dan menyapa Agus.

Meskipun Agus terlihat datang dengan sejumlah pengawal, mereka tidak melarang warga mendekati Agus. Mereka hanya membantu membuka jalan saat kondisi warga penuh.

Agus tiba ke lokasi tidak bersama Sylvi. Namun, istrinya, Annisa Pohan, sudah menunggu di lokasi acara. 

Tim pemenangan Agus juga ikut serta dalam kunjungan ini, di antaranya Ketua Jubir Tim Pemenangan Agus-Sylvi, Riko Rustombi.

Setelah itu, keduanya menuju tempat pembuatan batik. Agus melihat langsung praktik pembuatan batik bersama istrinya.

Agus sempat mendampingi istrinya mencoba mengukir motif batik di sebuah pendopo. Tampak ibu-ibu bekerja mengukir batik di pendopo tersebut. 

Di sela kunjungan itu, Agus menyampaikan bahwa batik Betawi penting dan perlu dilestarikan.

"Tentu heritage semacam ini harus dipopulerkan di nasional dan dunia," kata Agus.

Setelah itu, dia menuju sebuah yayasan untuk berdialog dengan warga. Puluhan warga sudah menunggu Agus di sebuah yayasan madrasah.

Kompas TV Agus Yudhoyono Sindir Kebijakan Penggusuran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com