Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Mobil Mewah Sanusi Dibeli di Diler yang Sama

Kompas.com - 24/10/2016, 16:10 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saksi dalam sidang suap dengan terdakwa M Sanusi, Nanik, menyebut Sanusi membeli tiga mobil mewahnya melalui PT Wangsa Indah Permana.

Pertama mobil Audi A5 2.0 TFSI AT yang dipesan atas nama salah satu istri Sanusi, Evelyn Irawan, dua lainnya adalah dua mobil itu Audi A6 seharga Rp 825 juta dan VW Tiguan seharga Rp 375 juta.

Nanik merupakan pegawai akunting PT Wangsa Indah Permana, perusahaan diler mobil merek Audi dan VW.

Nanik menjelaskan, mobil Audi A6 dibeli Sanusi pada 23 Juli 2012 dengan surat pemesanan kendaraan (SPK) atas nama Sanusi. Proses pembayaran dilakukan melalui setoran tunai sebesar Rp 5 juta dan pembayaran melalui pihak leasing sebesar Rp 19,5 juta.

Adapun transfer pembayaran melalui rekening bank sebesar Rp 290,76 juta dilakukan oleh Danu Wira. Sedangkan sisanya melalui leasing yaitu PT Mitsui.

Dalam dakwaan Sanusi, Danu Wira merupakan Direktur Utama PT Wirabayu Pratama yang merupakan rekanan Dinas Tata Air DKI.

"Berdasarkan SPK adalah nama M Sanusi. Lalu ada transfer Rp 296,76 juta oleh Danu Wira. Lalu pelunasan oleh leasing," ujar Nanik di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2016).

Untuk mobil VW Tiguan, SPK dan BPKB diketahui atas nama Naomi Salimah yang merupakan istri pertama Sanusi. Mobil tersebut dibeli pada Januari 2015.

Faktur pajak kendaraan, kata Nanik, dibuat atas nama Sanusi. Proses pembayaran dilakukan melalui kasir sebesar Rp 3 juta pada 22 Januari 2015, dan melalui transfer e-banking atas nama Syawal Hasibuan sebesar Rp 7 juta.

Pada 23 Januari 2015, Syawal melunasi pembayaran tersebur secara tunai tanpa melalui kasir sebesar Rp 365 juta.

"Setoran tunai langsung tidak melalui kasir sebesar Rp 365 juta atas nama Syawal Hasibuan. Tapi penjelasan pelunasan VW Tiguan atas nama Naomi," ujar Nanik.

Sanusi didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang sekitar Rp 43 miliar. Dia diduga melakukan pencucian uang dengan membeli lahan, bangunan, dan kendaraan bermotor.

Kompas TV Sidang Suap Reklamasi Hadirkan Istri Sanusi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com