"Ke istana, saya permisi izin. Karena kan hari Rabu (26/8/2016), sudah serah terima (Plt Gubernur DKI dari) Mendagri," kata Ahok singkat.
Baca: Ahok Non-aktif sebagai Gubernur DKI mulai 28 Oktober
Kedatangan Ahok ke Istana Merdeka sesaat sebelum ia menyambangi kantor Bareskrim Mabes Polri. Ahok ingin menuntaskan permasalahannya sebelum ia cuti untuk berkampanye selama empat bulan.
Polisi belum mengirim surat panggilan kepada Ahok atas kasus dugaan penistaan agama. Ahok berinisiatif untuk datang ke Bareskrim dan mengklarifikasi seluruh pernyataannya yang mengutip ayat suci kepada penyelidik.
"Ini kan (pemberitaan) sudah simpang siur, ada tuduhan juga yang bilang saya menghina ulama, saya sama sekali enggak ada (menghina) kepada ulama. Makanya kami inisiatif datang (ke Bareskrim) untuk mengklarifikasi ini semua," kata Ahok.
Setelah itu, Ahok beserta rombongan kembali ke Balai Kota. Tak lama berselang, Ahok meluncur ke acara "Rembuk Nasional, Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-JK", di Hotel Sahid.
Lagi-lagi, acara ini tak terjadwal dalam agenda Gubernur DKI Jakarta. Saat itu, agenda Ahok hanya dua, yakni menemui Dewan Pengupahan dan memimpin rapat pimpinan.
Dalam acara Rembuk Nasional, Ahok memaparkan berbagai program unggulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang sudah dan akan dilakukan. Seusai menghadiri acara tersebut, Ahok memastikan dirinya tidak akan menghadiri acara penetapan pasangan calon oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
"Kayaknya enggak perlu datang deh. Aku pikir harus datang, tapi banyak kerjaan," kata Ahok.
"Aku tanda tangan enggak selesai (dokumen) dua koper dari kemarin," kata Ahok.
Dalam foto yang diunggah oleh akun Instagram, @timbtp, terlihat Ahok sedang menandatangani dokumen serta berbincang kepada seseorang. Di samping Ahok, terdapat sebuah televisi yang menayangkan siaran langsung penetapan pasangan calon oleh KPU DKI Jakarta.
"Sebelum cuti, kejar tugas-tugas yang harus diselesaikan. Mangat Pak @basukibtp," tulis akun @timbtp.
Ahok mengakhiri kegiatannya dengan menghadiri acara konsolidasi pemenangan pasangan Ahok-Djarot di kantor DPP PDI-P. Ia baru keluar dari Balai Kota DKI Jakarta sekitar pukul 20.30 dan selesai rapat bersama kader PDI-P sekitar pukul 22.00.
Baca: Ahok-Djarot Ikut Rapat Bahas Jadwal Kampanye di DPP PDI-P