Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesibukan Ahok-Djarot Jelang Cuti Kampanye

Kompas.com - 25/10/2016, 09:20 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

 

"Ke istana, saya permisi izin. Karena kan hari Rabu (26/8/2016), sudah serah terima (Plt Gubernur DKI dari) Mendagri," kata Ahok singkat.

Baca: Ahok Non-aktif sebagai Gubernur DKI mulai 28 Oktober

Kedatangan Ahok ke Istana Merdeka sesaat sebelum ia menyambangi kantor Bareskrim Mabes Polri. Ahok ingin menuntaskan permasalahannya sebelum ia cuti untuk berkampanye selama empat bulan.

Polisi belum mengirim surat panggilan kepada Ahok atas kasus dugaan penistaan agama. Ahok berinisiatif untuk datang ke Bareskrim dan mengklarifikasi seluruh pernyataannya yang mengutip ayat suci kepada penyelidik.

"Ini kan (pemberitaan) sudah simpang siur, ada tuduhan juga yang bilang saya menghina ulama, saya sama sekali enggak ada (menghina) kepada ulama. Makanya kami inisiatif datang (ke Bareskrim) untuk mengklarifikasi ini semua," kata Ahok.

Setelah itu, Ahok beserta rombongan kembali ke Balai Kota. Tak lama berselang, Ahok meluncur ke acara "Rembuk Nasional, Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-JK", di Hotel Sahid.

Lagi-lagi, acara ini tak terjadwal dalam agenda Gubernur DKI Jakarta. Saat itu, agenda Ahok hanya dua, yakni menemui Dewan Pengupahan dan memimpin rapat pimpinan.

Dalam acara Rembuk Nasional, Ahok memaparkan berbagai program unggulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang sudah dan akan dilakukan. Seusai menghadiri acara tersebut, Ahok memastikan dirinya tidak akan menghadiri acara penetapan pasangan calon oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

"Kayaknya enggak perlu datang deh. Aku pikir harus datang, tapi banyak kerjaan," kata Ahok.

Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Calon gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) seusai mengikuti konsolidasi bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), di kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2016) malam.
Ahok mengaku masih banyak pekerjaannya sebagai Gubernur DKI Jakarta yang harus segera diselesaikan. Selain itu, banyak dokumen yang belum dia tanda tangani.

"Aku tanda tangan enggak selesai (dokumen) dua koper dari kemarin," kata Ahok.

Dalam foto yang diunggah oleh akun Instagram, @timbtp, terlihat Ahok sedang menandatangani dokumen serta berbincang kepada seseorang. Di samping Ahok, terdapat sebuah televisi yang menayangkan siaran langsung penetapan pasangan calon oleh KPU DKI Jakarta.

"Sebelum cuti, kejar tugas-tugas yang harus diselesaikan. Mangat Pak @basukibtp," tulis akun @timbtp.

Ahok mengakhiri kegiatannya dengan menghadiri acara konsolidasi pemenangan pasangan Ahok-Djarot di kantor DPP PDI-P. Ia baru keluar dari Balai Kota DKI Jakarta sekitar pukul 20.30 dan selesai rapat bersama kader PDI-P sekitar pukul 22.00.

Baca: Ahok-Djarot Ikut Rapat Bahas Jadwal Kampanye di DPP PDI-P

Halaman:


Terkini Lainnya

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com