Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang di Benhil Central Akan Dapat Hak Pakai Selama 20 Tahun

Kompas.com - 26/10/2016, 20:57 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin menjelaskan pihaknya akan memberikan hak pakai selama 20 tahun bagi pedagang Pasar Bendungan Hilir (Benhil) yang nantinya menempati kios baru di Benhil Central, Jakarta Pusat.

Pemprov DKI berencana merenovasi Pasar Benhil menjadi Benhil Central sebagai salah satu pusat bisnis terbesar di Jakarta. Adapun harga sewa kios di Benhil Central, kata Arief dimulai dari harga Rp 250.000 hingga Rp 600.000 per bulannya.

"(Harga) tergantung dari lokasi dan jenis usaha, makanya tidak saya sebutkan (secara spesifik)," ujar Arief seusai groundbreaking Benhil Central di Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2016).

(Baca: Pedagang Pasar Benhil Khawatir Harus Beli Lapak Rp 250 Juta Per Meter Persegi)

Menurut Arief, harga yang diberikan kepada pedagang Pasar Benhil sangat murah karena ada subsidi yang diberikan pemerintah.

Selain itu, revitalisasi tersebut juga dilakukan untuk membantu meningkatkan usaha para pedagang pasar. Selain Pasar Benhil, sejumlah pasar tradisonal juga direncanakan segera direnovasi.

Pasar tersebut di antaranya Pasar Bidadari dan Cawang Kavling di Jakarta Timur, Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat, dan Pasar Mayestik di Jakarta Selatan.

"Pasar tersebut rencananya mulai groundbreaking 2016," ujar Arief.

Sebelumnya, tersebar informasi di lingkungan pedagang Pasar Benhil bahwa kios di Benhil Central diwajibkan untuk dibeli seharga Rp 250 juta per meter persegi.

(Baca: Djarot Ingin Benhil Central Jadi Salah Satu Pusat Bisnis Terbesar di Jakarta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com