Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Sumarsono Mulai Menggantikan Ahok

Kompas.com - 31/10/2016, 08:21 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

Kompas TV Plt Gubernur DKI: Harusnya Pak Ahok Terima Kasih

Kemudian, pada Minggu (30/10/2016), Soni berolahraga pagi di kawasan car free day (CFD), Jakarta Pusat.

Sejak pukul 06.00, dia telah berjalan cepat dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Monumen Nasional. Soni cukup lama berkeliling Monas karena berolahraga sekaligus memantau kebersihan taman, melihat diorama, serta naik ke Tugu Monas.

Sekitar pukul 09.30, dia baru kembali ke kawasan Gedung Sarinah, Thamrin. Kepada wartawan, Soni mengaku menemukan hal mengejutkan saat berkeliling Monas.

"Semuanya happy dan positif, termasuk yang mengejutkan, tidak satu pun pedagang mengatakan ada tarikan pungli atau retribusi," kata Soni.

(Baca: Mendagri Sebut Tak Ada Alasan Khusus Pilih Sumarsono sebagai Plt Gubernur DKI)

Menurut dia, hal ini membuktikan pemerintah bekerja dengan baik. Selain itu, pedagang hanya membayar retribusi resmi kepada pemerintah, tidak lagi melalui preman maupun oknum yang menjadi calo.

Selain itu, pria asal Tulungagung ini memandang perlunya membangun nasionalisme kepada semua siswa-siswi di Jakarta sehingga mereka perlu berkunjung ke Monas, termasuk mempelajari sejarah di diorama maupun tugu Monas.

Selain itu, dari hasil kunjungannya ke Monas, Soni memiliki sebuah ide. Ia akan mengganti pedagang "Lenggang Jakarta" yang tidak bisa menjaga kebersihan.

Pemilik kios harus bertanggung jawab membersihkan lingkungan mereka masing-masing. Idenya adalah memberi stiker bagi tiap pedagang. Kebersihan lapak pedagang nantinya ditandai dengan sebuah stiker berwarna.

Jika stiker berwarna hijau, lanjut dia, pemiliknya dapat menjaga kebersihan, sementara stiker berwarna kuning berarti waspada.

"Kalau stiker warna merah ini peringatan. Terpaksa pengelolanya kami gusur, ganti orang lain, karena enggak bisa jaga kebersihan," kata Soni.

Hanya, lanjut dia, rencana ini baru sekadar ide dan masih harus dikaji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Megapolitan
Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com