JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk mengantisipasi ketiadaan moda transportasi saat demonstrasi pada Jumat (4/11/2016) besok, transjakarta akan tetap mengoperasikan 1.100 unit kendaraannya.
Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, pihaknya siap menjadi andalan transportasi saat demo besok berlangsung.
"Ada angkutan lain yang mengurangi operasional sehingga transjakarta dimungkinkan bisa membantu. Kami akan all out dan kami lakukan (operasional) normal," kata Budi dalam keterangan pers di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (3/11/2016).
Budi meyakini bahwa demonstrasi besok akan berlangsung damai. Namun, untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan, pihaknya menyiapkan sejumlah skema pengalihan perjalanan sehingga bus bisa tetap beroperasi.
Direktur Operasional PT Transjakarta Daud Joseph menjelaskan, command center transjakarta akan memantau seluruh pergerakan bus dan lalu lintas. Beberapa wilayah juga dimonitor penuh sehingga command center bisa langsung menginstruksi pengalihan rute.
Untuk penjagaan besok, bus articulated yang biasa hanya dijaga satu orang akan dijaga dua orang untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Daud mengatakan, pihaknya juga mengantisipasi penumpang turun dari bus sebelum mencapai tujuan. Pihaknya akan melakukan pengawalan supaya penumpang bisa berganti moda dengan mudah.
"Kami lihat situasi besok, selain menurunkan seluruh personel, kami juga percayakan untuk lalu lintas dan keamanan pada polisi," kata Daud.
Daud menegaskan, pihaknya siap melakukan apa pun untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Jika terjadi lonjakan penumpang, kemungkinan untuk menggunakan bus transjakarta tanpa transaksi uang elektronik juga dipertimbangkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.