Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lihat Parit Dipenuhi Sampah, Sylviana Langsung Telepon Kadis Tata Air DKI

Kompas.com - 07/11/2016, 13:14 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni, mendadak berhenti di sebuah jembatan kecil saat "blusukan" ke Pasar Poncol, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2016).

Langkah Sylviana terhenti saat ia melewati parit yang dipenuhi sampah dan lumpur. Parit tersebut memiliki lebar dua meter dengan air yang kehitam-hitaman.

Tercium bau menyengat dari parit tersebut. Melihat hal itu, Sylviana tampak resah.

Calon wakil gubernur yang berpasangan dengan cagub Agus Harimurti Yudhoyono ini kemudian mengeluarkan ponsel dan mengambil sejumlah gambar parit.

"Sudah, kalian duluan saja, saya mau fotoin ini (parit) dulu," ujar Sylviana kepada relawan pendukung yang mengukutinya sejak pagi tadi.

(Baca juga: Sylviana Langsung Hubungi Kadis Kebersihan Saat Lihat Tumpukan Sampah di Pasar Poncol)

Setelah mengambil gambar, Sylviana menghubungi Kepala Dinas Tata Air DKI Teguh Hendarwan. Tak lama kemudian, terdengar Sylviana berbicara dengan Teguh melalui telepon.

"Saya melihat ada kali, kali di sini dua, itu sampahnya masya Allah, iya, siapa tuh, enggak, ini di dalam sungainya," ujar Sylviana.

Sejenak terdengar percakapan yang mempermasalahkan penanggung jawab parit tersebut, apakah Dinas Tata Air atau Dinas Kebersihan DKI.

"Jadi siapa itu, Pak Aji-nya (Kadis Kebersihan DKI)? Bukannya kalau di dalam air, itu lumpur, sampah lengkap," ujar Sylviana.

Sebelum percakapan usai, Sylviana mengatakan bahwa ia akan mengirimkan gambar parit tersebut kepada Teguh.

"Saya kirim, lokasinya pas di Poncol. Tolong ya Pak Kadis, luar biasa, terima kasih Pak Kadis," ujar Sylviana.

Ia juga mengatakan, Dinas Tata Air segera mengeruk parit tersebut.

"Iya, Pak Teguh, saya bilang ini sampah, kali, mesti dikeruk. Dia bilang 'Siap, segera'. Jadi wartawan bisa ngecek lagi nih, Pak Teguh benar enggak turun, Pak Aji benar enggak turun," ujar Sylviana.

(Baca juga: Gaya Sylviana Saat Tawar-menawar Barang Bekas di Pasar Poncol)

Saat blusukan hari ini, Sylviana juga sempat menghubungi Kadis Kebersihan DKI Isnawa Aji terkait tumpukan sampah di dalam Pasar Poncol.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com