JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika berkampanye di Pademangan Barat, Jakarta Utara, Selasa (22/11/2016), calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, ditanya oleh seorang siswa SMA terkait program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus yang bisa ditarik tunai.
"Pak, tadi kan Bapak bilang kalau KJP Plus itu bisa juga ditarik tunai. Bapak enggak takut kalau KJP Plus disalahgunakan, misalnya dipakai beli motor begitu atau yang lainnya," tanya Luis Josef, siswa itu.
(Baca juga: Sandiaga: Kegantengan Tak Akan Tingkatkan Elektabilitas )
Kepada Josef, Sandiaga mengatakan, akan ada sistem untuk mengontrol penggunaan KJP Plus. Dia kemudian menjelaskan maksud dari KJP dapat ditarik tunai.
"Kenapa KJP ini dapat ditarik tunai, karena kami melihat kebutuhan warga untuk tunai itu untuk seperti transportasi (ke sekolah), beli buku pelajaran, serta kebutuhan pendidikan lainnya. Itu juga bisa ditarik untuk misalnya pendaftaran ulang," kata dia.
Adapun untuk pengawasannya, akan dibuat berbasis elektronik dan digital. Pihak perbankan melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga akan diajak untuk bekerja sama dalam transaksi KJP Plus nantinya.
"Kita akan memantau Mas Luis Josef, jangan khawatir. Kalau dipantau, yang menyalahgunakan akan langsung diberhentikan," kata Sandiaga ke Josef.
(Baca juga: Ini Penjelasan Tim Sandiaga soal Anak-anak di Lokasi Kampanye)
Selain sistem dari pemerintah, Sandiaga menekankan, pengawasan dari masyarakat sendiri juga tak kalah penting. Masyarakat bisa diberdayakan untuk melaporkan penyalahgunaan KJP.
"Tapi enggak boleh punya pikiran buruk dulu, tetapi kalau ada kemampuan untuk membangun sistem, saya pengalaman di dunia investasi dan pendanaan, dan pengawasan sistem keuangan, dan itu bisa kita lakukan," ujar dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.