Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sylviana: Saya Miris, Tambora Hampir Tiap Minggu Ada Kebakaran

Kompas.com - 30/11/2016, 15:01 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Sylviana Murni, merasa prihatin karena Tambora, Jakarta Barat, merupakan salah satu wilayah yang sering banjir. Sylvi menyampaikan hal tersebut saat berdialog dengan warga RW 03 Kelurahan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (30/11/2016).

"Saya suka merasa miris, sedih, Tambora nih hampir tiap minggu ada kebakaran. Betul ya?" ujar Sylvi.

Dia menuturkan banyak mengetahui permasalahan warga Tambora. Sebabnya, Sylvi pernah menjadi Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Barat.

"Dulu saya pernah jadi Plt Wali Kota Jakarta Barat. Jadi, kalau ada kebakaran di Tambora, saya biasa langsung meluncur sini, ke lapangan. Jadi saya sudah hapal nih," kata dia.

Sylvi menyatakan, apabila dia bersama pasangannya, calon gubernur Agus Harimurti Yudhoyono, terpilih pada Pilkada DKI 2017, masalah kebakaran yang selama ini sering terjadi akan menjadi perhatian keduanya sehingga permukiman warga terhindar dari kebakaran. (Baca: Tabung Gas Bocor Diduga Penyebab Kebakaran di Tambora)

Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan yakni dengan early warning system. Sylvi menyebut hal itu pernah dilakukan saat dia menjadi Plt Wali Kota Jakarta Barat.

"Makanya sistem keamanan lingkungan itu perlu dihidupkan, perlu dinyalakan kembali. Di Dinas Kebakaran sendiri ada semacam motor untuk kebakaran. Jadi, bisa masuk ke ruang-ruang yang memang sempit," ucap Sylvi.

Selain itu, Sylvi menyebut pernah beberapa kali melatih pramuka untuk melakukan penanganan kebakaran dan keadaan darurat lainnya. Dia berharap nantinya pelatihan itu juga bisa dilakukan dan membuat warga cepat tanggap.

Kompas TV Inilah Potret Kemiskinan di Kampung Kumuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com