Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berteriak-teriak di Jalan, Model Novi Amelia Dibawa ke Panti Sosial

Kompas.com - 09/12/2016, 08:54 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Model majalah dewasa, Novi Amelia, kembali berulah tidak wajar.

Pada Kamis (8/12/2016) malam, Novi diamankan anggota Polsek Tebet karena berteriak-teriak di Jalan Tebet Dalam I, Jakarta Selatan.

Polisi menyerahkan Novi ke dinas sosial setelah melakukan pemeriksaan. Kapolsek Tebet Kompol Nurdin A Rahman mengatakan, tak ada tindak pidana yang dilakukan Novi.

Wanita itu juga telah menjalani tes urine dan hasilnya negatif.

"Dia itu stres, kami tidak bisa apa-apain karena tidak ada salahnya, makanya diserahkan ke dinsos karena dia sepertinya stres," kata Nurdin kepada Kompas.com, Jumat (9/12/2016).

(Baca juga: Overdosis, Novi Amelia Dirawat di RSCM)

Adapun Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Mursidin mengatakan, Novi diserahkan ke Panti Sosial Bina Insan (PBSI) Bangun Daya 1 Kedoya, Jakarta Barat.

"Sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), Sudinsos Jaksel memindahkan Novi ke panti sosial, pukul 23.00 sampai sana," kata Mursyidin.

Novi yang kini berada di panti itu sudah tenang. Ia diketahui juga pernah dirujuk ke Panti Sosial Bangun Daya 2 Cipayung, Jakarta Timur.

Nama Novi mencuat pada Oktober 2012. Saat itu, ia menabrak tujuh pejalan kaki di sepanjang Jalan Gajah Mada dekat Ketapang sampai Olimo, Jakarta Barat.

Novi yang saat itu hanya mengenakan pakaian dalam akhirnya divonis bebas dengan masa percobaan.

(Baca juga: Lima Hari, Novi Amelia di RSCM Tanpa Identitas)

Sejak saat itu, Novi bolak-balik masuk rumah sakit karena ketergantungan obat-obatannya.

Ia pernah berhalusinasi saat menumpang ojek dan mencoba bunuh diri yang membuatnya dikeluarkan dari indekosnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com