JAKARTA, KOMPAS.com - Trotoar di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, masih diramaikan pedagang kaki lima pada Rabu (4/1/2017). Kebanyakan PKL yang berdagang adalah mereka yang memiliki gerobak dan yang punya kios tepat di pinggir jalan lalu memanfaatkan ruang lebih untuk menaruh dagangannya di trotoar.
Pantauan Kompas.com, sebagian besar PKL di trotoar banyak didapati mulai dari seberang Stasiun Tanah Abang hingga menuju Pasar Tanah Abang Blok F dan seterusnya sampai ke Blok A.
PKL semakin banyak saat mendekati kawasan Blok F yang bersinggungan dengan Jalan Kebon Jati.
Salah satu PKL penjaja makanan, Meri (46), menceritakan pedagang di sana sebelumnya lebih ramai dari hari ini.
Hal itu disebabkan adanya razia dari Satpol PP beberapa hari lalu, membuat para pedagang masih was-was untuk berjualan.
"Ada yang pindah dagang dekat jembatan sana, tadinya di sini. Takut diangkut lagi sama (petugas) Satpol PP," kata Meri.
Meri memilih bertahan di sana karena menurut dia tidak ada pilihan lain. Sasaran konsumennya yang sebagian besar pejalan kaki menjadi pertimbangannya masih jualan di sana.
PKL lainnya yang menjual pakaian ibu dan anak, Ridwan (38), mengaku sudah biasa berdagang sampai ke trotoar. Meski trotoar di sana baru saja dilebarkan dan dirapikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Ridwan merasa dagangannya tidak mengganggu pejalan kaki.
"Orang sini mah biasa kok, enggak usah lewat (trotoar) sini juga bisa jalan di (jalan) sana. Toh yang bawa barang juga banyak lewat sana," tutur dia. (Baca: Pelebaran Trotoar Tanah Abang Ditargetkan Selesai Desember 2016)
Adapun di trotoar itu, selain PKL, juga ada pengojek pangkalan dan berbasis aplikasi yang memarkirkan sepeda motornya. Di bahu jalan sendiri, dimanfaatkan pengemudi bajaj dan bus untuk berhenti beberapa menit menunggu penumpang.
Di lokasi sejak pukul 13.30 hingga pukul 15.30 WIB, tidak nampak petugas Satpol PP berjaga. Hanya ada sejumlah petugas Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta yang sibuk mengarahkan sopir angkot untuk tidak ngetem sembarangan.