Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Opsi Pemprov DKI dalam Mengatasi Sepinya Blok G Tanah Abang

Kompas.com - 09/01/2017, 19:38 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta memiliki sejumlah opsi untuk mengatasi sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Sumarsono mengatakan, beberapa opsi tersebut sebelumnya pernah dibahas, bahkan saat Sutiyoso menjabat Gubernur DKI Jakarta.

"Pembahasan Blok G ini sangat alot, memang pernah ada wacana terhadap masalah di Blok G. Alternatif yang didiskusikan bahkan pada zaman Pak Sutiyoso," ujar Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (9/1/2017).

(Baca juga: Kondisi Lantai 3 Blok G Tanah Abang dan Eskalator yang Telantar)

Pria yang akrab disapa Soni ini mengatakan, pihaknya berencana membangun jembatan layang atau skybridge yang menghubungkan Stasiun Tanah Abang dan lantai tiga Blok G. Opsi ini untuk mempermudah akses ke Blok G.

Opsi lainnya adalah membongkar lantai dasar untuk dijadikan lahan parkir. Keterbatasan lahan parkir menjadi salah satu alasan pengunjung enggan mendatangi Blok G.

Opsi selanjutnya, membongkar seluruh bangunan di Blok G dan mendesain ulang bangunan tersebut menjadi tempat parkir.

Selain itu, kata Soni, ada wacana untuk menggratiskan sewa kios di Blok G Tanah Abang.

"Apa perlu pakai stimulan pakai musik dulu agar warga banyak datang ke sana, termasuk bahkan wacana menggratiskan Blog G, tidak ditarik apa-apa selama enam bulan. Ini belum ada keputusan dan sedang dilakukan pengkajian," ujar Sumarsono.

(Baca juga: Anies: Blok G Tanah Abang Sudah Ditata, tetapi Malah Menimbulkan Masalah Baru)

Dari penelusuran Kompas.com, Rabu (4/1/2017), kondisi lantai tiga Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat benar-benar kosong dan sepi.

Tidak ada pedagang yang berjualan di lantai atas bangunan pasar tersebut. Beberapa kios nampak tertutup rapat, sedangkan sebagian lagi terbuka setengah.

Tidak ada barang apa pun di dalamnya. Pintu penutup kios juga sudah rusak di beberapa bagian.

Ubin di lantai tersebut dipenuhi noda berwarna hitam dan coklat yang terasa lengket jika diinjak. 

Kompas TV Penertiban Kaki Lima Diwarnai Kericuhan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com