Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Lima Saksi dari Jaksa untuk Sidang Ahok Hari Ini

Kompas.com - 10/01/2017, 08:13 WIB
Kompas TV Perjalanan Sidang Kasus Penodaan Agama

Permintaannya didasari anggapan bahwa dua petinggi negara tersebut mengeluarkan pernyataan yang dinilai mendiskreditkan fatwa MUI Nomor 56 Tahun 2016 tertanggal 14 Desember 2016 dan memancing keresahan.

2. Willyuddin Abdul Rasyid Dhani

Willyuddin Abdul Rasyid Dhani diketahui menjabat sebagai Sekretaris Forum Umat Islam Bogor. Ia aktif melakukan penolakan terhadap pendirian GKI Jasmin Bogor.

Willyuddin juga pernah tercatat sebagai Ketua Komisi bidang Pengkajian dan Pengawasan Aliran Sempalan dalam Islam, MUI Kota Bogor.

Dalam aksi Super Damai 2 Desember 2016 Willyuddin adalah koordinator dari GNPF MUI Bogor Raya.

Willyuddin Abdul Rasyid Dhani melaporkan Ahok ke Polres Bogor pada Jumat (7/10/2016) dengan Laporan Polisi Nomor LPI 1134x 2016/JBRIPOLRES Bogor Kota.
 
3. Muhammad Burhanudin

Muhammad Burhanudin diketahui berprofesi sebagai seorang advokat. Ia pernah menjadi pengacara Farhat Abbas saat berseteru dengan Ahmad Dhani.

Kemudian, ia pun pernah juga menjadi pengacara Putu Sudiartana, anggota DPR dari Partai Demokrat yang terkena operasi tangkap tangan KPK dalam kasus suap.

Muhammad Buharnudin melaporkan Ahok, Jumat (7/10/2016), dengan LP nomor: LP/1015/X/2016/Bareskrim tentang dugaan tindak pidana penistaan agama melalui media elektronik berupa YouTube.

Ia melaporkan Ahok dengan sangkaan Pasal 156a KUHP juncto Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.

Burhanudin sempat dijadwalkan menjadi saksi saat sidang kasus Ahok, Selasa (3/1/2017). Namun, ia tidak bisa hadir karena sakit sehingga ia kembali dijadwalkan akan menjadi saksi dalam persidangan Ahok pada Selasa (10/1/2017).

4. Irena Handono

Irena Handono adalah pendiri Yayasan Pembina Muallaf Irena Center dan Pondok Pesantren Muallafah Irena Center yang beralamat di Perumahan Taman Villa Baru Blok D/5 Pekayon Jaya, Bekasi.

Irena melaporkan Ahok, Jumat (21/10/2016), ke Bareskrim Polri. Laporannya diterima polisi dengan tanda bukti lapor nomor: LP/1059/X/2016/Bareskrim.

Irena pun pernah diperiksa penydik Bareskrim sebagai saksi dalam kasus yang dilaporkannya, Kamis (17/11/2016).

Irena sering menyebut dirinya sebagai mantan biarawati Katolik dan pakar kristologi. Klaim tersebut sempat menuai kontroversi.

5. Ibnu Baskoro

Ibnu Baskoro merupakan pengurus DKM Darussalam, Kota Wisata Cibubur. Ibnu bersama DKM Darussalam pernah menggelar pengumpulan data KTP untuk membuat surat kuasa, mengadukan Ahok atas tuduhan penistaan agama.

Ibnu melaporkan Ahok, Selasa (12/10/2016), dengan tanda bukti lapor benomor: LP/1031/X/2016/Bareskrim. (Adi Suhendi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com