Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembahasan dalam Debat Pilkada DKI yang Menarik Perhatian Kaum Disabilitas

Kompas.com - 27/02/2017, 06:43 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat senang karena menerima banyak pertanyaan dari para penyandang disabilitas mengenai hak-hak mereka.

Pertanyaan itu disampaikan kepada Djarot ketika ia menghadiri ulang tahun Pospera tunarungu di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Minggu (26/2/2017).

Djarot senang karena sebagian pertanyaan mereka merupakan wujud penasaran atas debat cagub dan cawagub yang digelar beberapa waktu lalu, khususnya saat pembahasan mengenai hak-hak penyandang disabilitas.

"Rupa-rupanya mereka ini juga mengamati dan melihat ada salah satu materi dalam debat tentang bagaimana sikap kita terhadap kaum disabilitas. Karena itu, mereka tertarik untuk mengundang kami untuk menjelaskan selama ini pemprov seperti apa," ujar dia.

(Baca juga: Djarot Ingin Jakarta Jadi Provinsi Pertama yang Terapkan UU tentang Disabilitas)

Djarot pun menyampaikan kepada mereka tentang hak penyandang disabilitas untuk memperoleh pekerjaan.

Menurut Djarot, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempekerjakan 200 pekerja yang merupakan penyandang disabilitas.

Pemprov DKI juga memiliki program untuk memberi pendidikan khusus untuk mereka.

"Kita juga ada panti, Dinas Sosial punya 6 panti buat mereka dan itu kita bagi-bagi. Kemudian juga kita pekerjakan di situ ada tunarungu, tunadaksa, tunanetra," ujar Djarot.

Ia mengatakan, semua itu merupakan upaya untuk memenuhi hak-hak mereka. Djarot beranggapan bahwa kaum disabilitas perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah.

"Kami jelaskan bahwa kaum disabilitas saudara kita. Makanya tagline-nya adalah mereka itu juga kita. Kaum disabilitas adalah kita," ujar Djarot.

Dalam debat cagub dan cawagub terakhir, hak penyandang disabilitas menjadi isu yang diperdebatkan.

Ketika itu, cagub Basuki Tjahaja Purnama menjelaskan kepada cawagub Sylviana Murni bahwa Pemprov DKI Jakarta sudah mempekerjakan penyandang disabilitas.

Selain itu, Basuki menyampaikan, desain trotoar Jakarta saat ini ramah bagi penyandang disabilitas.

Revisi perda

Djarot mengatakan, Pemprov DKI Jakarta juga sudah mengajukan revisi perda tentang disabilitas kepada DPRD DKI.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com