Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok "Live" Facebook Saat "Blusukan" di Jatinegara

Kompas.com - 09/03/2017, 13:54 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, memulai aksi blusukan-nya dengan menemui warga di Jatinegara Timur, Jakarta Timur, Kamis (9/3/2017).

Hanya saja, kegiatan kampanyenya ini tak diketahui oleh awak media. Tak ada informasi yang diberikan kepada awak media mengenai kegiatan Ahok di Jatinegara Timur.

Awak media pun mengetahui kegiatan Ahok tersebut melalui video live Facebook Basuki Tjahaja Purnama.

"Kita lagi di Jatinegara Timur. Kita mau blusukan," kata kameramen yang mengambil video live Facebook tersebut.

(Baca juga: Ahok Cuek Lihat Fenomena "Asal Bukan Ahok")

Beberapa saat kemudian, terlihat Ahok turun dari mobil Kijang Innova berwarna hitam. Dia tak mengenakan kemeja kotak-kotak merah biru seperti yang kerap dikenakannya selama kampanye putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ahok terlihat mengenakan kemeja berwarna biru muda. Dalam video tersebut, terlihat tak ada kepadatan warga setempat.

Namun, ada beberapa warga yang sedang bercengkerama di ujung jalan. Kemudian, ada personel kepolisian dan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) yang terlihat berjaga di sana.

Setibanya di lokasi, Ahok langsung menyapa ketua RW setempat. "Kita mau nengok orang sakit," kata Ahok.

Melihat kedatangan Ahok, banyak warga yang keluar dari rumah dan menyalami mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Ini pertama kali Ahok berkampanye setelah memasuki masa kampanye putaran kedua Pilkada DKI Jakarta pada Selasa (7/3/2017).

Pada Selasa, ia tak berkampanye karena mengikuti sidang sebagai terdakwa dugaan penodaan agama.

(Baca juga: Dua Hari Masa Kampanye, Ahok Tak "Blusukan")

Sementara itu, pada Rabu (8/3/2017), Ahok menemani Presiden kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, untuk bertemu Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma.

Pada malam harinya, Ahok nonton bareng film "Jakarta Undercover". Masa kampanye putaran kedua ini akan berakhir pada 15 April 2017.

Kompas TV Dalam kesaksiannya di persidangan kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama, Eko Cahyono, saksi yang sempat mendampingi Ahok di Pilkada Bangka Belitung 2007 lalu menyatakan dirinya dan Ahok sempat terganjal isu SARA dalam penggunaan Al Maidah 51. Lalu apa kaitannya dengan kasus Ahok saat ini? Kompas Malam akan membahasnya dengan Eko Cahyono dan kuasa hukum terdakwa Basuki Tjahaja Purnama, Josefina Syukur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Megapolitan
Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

Megapolitan
Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Megapolitan
KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com