Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GT Karang Tengah Dihapus, Butuh Waktu 2 Jam untuk Keluar Gerbang Tol Lain

Kompas.com - 10/04/2017, 10:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Gerbang Tol Karang Tengah, Tangerang, resmi dihapus mulai Minggu (9/4) pukul 00.00 WIB. Penghapusan gerbang tol itu karena sering menyebabkan kemacetan panjang di Jalan Tol Jakarta-Tangerang.

Ternyata, titik kemacetan berpindah ke tempat lainnya, yakni gerbang keluar dan gerbang masuk tol.

Hari pertama penghapusan Gerbang Tol Karang Tengah, kemarin, diwarnai dengan keluh kesah para pengguna Tol Jakarta-Tangerang.

Pasalnya, mereka harus terperangkap kemacetan panjang di pintu keluar tol, seperti terlihat di Gerbang Tol Serpong dan Karawaci.

Hendrik (42), salah satu pengendara mobil yang melewati ruas tol itu, mengaku jengkel dengan situasi tersebut.

Menurut warga Sepatan Tangerang itu, kendaraan jadi menumpuk di pintu keluar tol.

"Ini sama saja memindahkan titik kemacetan. Harus macet-macetan berjam-jam hanya untuk keluar dari Gerbang Tol Serpong," katanya kepada Warta Kota, Minggu (9/4).

Ia menambahkan, kemacetan sudah terjadi padahal saat hari libur seperti Minggu kemarin. Hendrik pun khawatir kemacetan parah bakal terjadi di hari kerja.

"Coba bayangin saja, ini hari Minggu, hari libur. Apalagi kalau hari kerja, macetnya pasti semakin panjang," ucapnya.

Hal senada disampaikan pengendara lainnya yakni Bagus (33). Ia mengungkapkan, kemacetan parah harus dialaminya saat hendak keluar Gerbang Tol Karawaci.

"Macetnya panjang, keluar gerbang tol saja butuh waktu sampai 2 jam," ujarnya.

Endang (52), juga pengemudi kendaraan roda empat, sebenarnya sangat berharap agar penghapusan Gerbang Tol Karang Tengah dapat mengurangi kemacetan.

Namun ternyata kemarin malah membuat masalah baru, yaitu macet di gerbang tol lainnya.

"Tol Karang Tengah memang hampir setiap harinya macet total. Berharap dengan adanya penghapusan gerbang ini bisa lancar. Tapi sekarang malah menimbulkan kemacetan di mana-mana, bikin stres pengendara," ujarnya.

Di jagat maya, para netizen juga menumpahkan unek-uneknya mengenai penghapusan Gerbang Tol Karang Tengah. Akun @prioambadi, misalnya, menulis: "@jasamarga pintu masuk tol tangerang macet pembayaran tol terintegrasi hanya memindahkan macet".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com