JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Arifin membenarkan pasukan merah yang bertugas dalam program bedah rumah yang tengah berjalan di Cilincing, Jakarta Utara berasal dari PT Tatalogam Lestari.
Perusahaan itu bertanggungjawab dalam proses bedah rumah melalui corporate social responsibility (CSR).
Namun, Arifin menyebut pihaknya juga telah melakukan perekrutan anggota pasukan merah yang resmi berada di bawah Dinas Perumahan. Ia menyebut pasukan tersebut kini masih menjalani pelatihan.
"Yang dari kita juga ada. Sekarang masih pelatihan," kata Arifin kepada Kompas.com, Jumat (28/4/2017).
Baca: Pasukan Merah untuk Bedah Rumah Bukan Berasal dari Pemprov DKI
Namun, Arifin belum memastikan apakah pasukan merah hasil rekrutan pihaknya juga akan diturunkan dalam bedah rumah yang telah berlangsung di Cilincing.
"Kalau yang sudah ada itu memang dari perusahaan yang memberikan CSR," ujar dia.
Pasukan merah yang berasal dari PT Tatalogam Lestari per hari ini diketahui sudah mulai bekerja membangun kembali rumah-rumah warga yang dibongkar sejak 17 April 2017.
Dari pantauan Kompas.com, para petugas tersebut mengenakan baju kaos berwarna merah cerah. Namun, tidak ada logo Pemprov DKI Jakarta di kaos tersebut.
Baca: Bagaimana Nasib Program Bedah Rumah Setelah Ahok-Djarot Kalah?
Hal ini berbeda jika melihat seragam dinas yang dikenakan PPSU atau pasukan oranye, atau pasukan lain yang berada di bawah pengawasan Pemprov DKI yang memiliki logo dari Pemprov DKI.
Di baju bagian depan tepatnya di bagian dada ada tulisan merek produk yang diproduksi Tatalogam. Sedangkan pada bagian belakang kaos bertuliskan "Bikin Rumah Hanya 5 Hari!"