Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/05/2017, 08:49 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat tak kuasa menahan air matanya di hadapan warga yang memadati Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2017).

Mata Djarot berkaca-kaca saat menyampaikan pesan dari Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada warga pendukung di Balai Kota dan saat menyanyikan lagu-lagu kebangsaan bersama musisi Addie MS.

Rabu itu, simpatisan Ahok-Djarot memang berkumpul di Balai Kota dan kompak mengenakan pakaian serba merah. Dipimpin oleh Addie MS, mereka bersama-sama menyanyikan lagu-lagu, seperti "Rayuan Pulau Kelapa" dan "Garuda Pancasila".

Tak hanya Djarot, sejumlah warga juga tampak meneteskan air mata dan mengaku merinding mendengar suara paduan suara menggema di Gedung Balai Kota.

Baca: Cerita Djarot yang Tak Kuasa Menahan Air Matanya...

Rabu pagi itu adalah hari pertama tanpa Ahok di Balai Kota setelah ia divonis 2 tahun penjara oleh majelis hakim atas kasus penodaan agama. Banyak yang tak menduga, Ahok akan langsung dibawa ke sel tahanan setelah vonis dibacakan oleh hakim, Selasa (9/5/2017) siang.

Staf Ahok yang selalu mendampingi pelayanan aduan warga, Nathanael Ompusunggu juga tak menyangka atasannya itu tak kembali lagi ke Balai Kota setelah pembacaan vonis.

Bahkan, menurut Nael, Ahok pun tak berpikir akan ditahan hari itu juga. Sebab, biasanya Ahok adalah orang yang selalu penuh persiapan.

"Kalau dia tahu (akan dipenjara), pasti dia akan kasih pesan. Nael tolong urus ini, urus itu, tapi ini enggak ada," ujar Nael, Rabu.

WARTA KOTA / HENRY LOPULALAN Terpidana kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melambaikan tangan saat tiba di rumah tahanan LP Cipinang, Jakarta, Selasa (9/5/2017). Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara memutuskan menjatuhi hukuman Ahok selama dua tahun penjara karena terbukti melanggar Pasal 156 KUHP tentang penodaan agama.

Melanjutkan kebiasaan Ahok
Hari pertama tanpa Ahok, Djarot pun melanjutkan kebiasaan yang dilakukan pasangan kerjanya itu.  Djarot melayani antrean foto bersama warga. Kebiasaan foto bersama itu sebelumnya dilakukan oleh Ahok dalam beberapa pekan terakhir sebelum sidang vonis.

Seperti yang dilakukan bersama Ahok, warga duduk di kursi-kursi yang telah disediakan. Setelah itu, Djarot duduk di tengah-tengah mereka untuk berfoto bersama.

Hari ini juga akan menjadi hari tanpa Ahok karena ia masih ditahan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Baca: Tak Ada Ahok, Djarot Layani Antrean Foto Bersama Warga

Sebelumnya Djarot mengatakan, meski tanpa Ahok, semua pegawai di Balai Kota akan tetap bekerja seperti biasa.

"Enggak apa-apa (tanpa Ahok), kan partner kami banyak. Ada sekda dan teman-teman semua ini partner semua untuk eksekutif," ujar Djarot.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com