Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pencanangan Ulang Tahun Jakarta Tanpa Ahok

Kompas.com - 22/05/2017, 07:07 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sedianya, ini merupakan tahun terakhir Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama  atau Ahok membuka pencanangan Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta bersama dengan Plt Gubernur Djarot Saiful Hidayat sebelum melepas jabatan. Keduanya tidak terpilih dalam Pilkada DKI 2017.

Namun, kasus penodaan agama yang menjerat Ahok membuat dia tidak bisa menyelesaikan tugas-tugas jelang akhir masa jabatannya. Salah satu tugasnya adalah pencanangan HUT ke-490 DKI Jakarta.

Djarot mengatakan Ahok masih sempat merumuskan tema dari rangkaian kegiatan ulang tahun Ibu Kota. Hinggga akhirnya diputuskan tema HUT ke-490 DKI Jakarta adalah "Beragam, Bersatu, Melayani".

Baca juga: Diputuskan Ahok-Djarot, Tema HUT ke-490 DKI Jakarta Beragam, Bersatu, Melayani

Di Taman Waduk Pluit pada Minggu (21/5/2017) kemarin, Djarot untuk pertama kalinya membuka pencanangan HUT Jakarta tanpa Ahok.

"Ini kami putuskan dua minggu lalu antara saya dan Pak Basuki. Tapi pembahasannya sudah sejak zaman Pak Plt Sumarsono," ujar Djarot seusai acara pencanangan itu.

Ingat Ahok

Dalam sambutannya, Djarot selalu menyinggung nama Ahok yang tidak lagi bersama-sama dia hadir dalam acara semacam itu. Djarot menceritakan momen pembukaan pencanangan HUT DKI yang dilakukan Ahok. Ini adalah pertama kalinya Djarot mencanangkan HUT DKI tanpa Ahok.

"Secara pribadi, saya mengikuti acara ini selama tiga kali dan selalu bersama Pak Basuki. Saya ingat betul, tahun 2015 pencanangannya dilakukan di Kota Tua," ujar Djarot.

Saat itu, tema HUT DKI adalah "Modern, Kreatif, dan Berbudaya". Selama satu tahun setelahnya, kata Djarot, Ahok selalu mengejar seluruh SKPD untuk mewujudkan tema itu.

Pada 2016, pencanangan HUT DKI dilaksanakan di Setu Babakan, Jakarta Selatan. Djarot mengatakan Ahok juga yang membuka pencanangan HUT DKI pada saat itu. Tema yang diusung tahun lalu adalah "Bersih, Maju, dan Melayani."

Namun, tahun ini tidak ada lagi Ahok dalam pencanangan HUT DKI. Djarot mengatakan Ahok kini sedang mengalami ujian berat. Meski demikian, kata Djarot, Ahok selalu menyampaikan pesan kepada mereka semua untuk terus bekerja.

"Sekarang kelihatannya agak berbeda. Pak Ahok harus mengalami ujian yang berat, tapi beliau sangat tegar," ujar Djarot.

"Kemarin saya dengan Pak Sekda berbicara dengan beliau. Beliau titip pesan semangatnya itu kerja, kerja, kerja. Melayani dan melayani," kata Djarot.

Peresmian program

Setelah pencanangan resmi dilakukan, kegiatan perayaan HUT DKI akan banyak digelar. Bukan hanya oleh pemerintah provinsi melainkan juga oleh pemerintah kota di tiap wilayah Jakarta. Acara puncak akan dilakukan pada 22 Juni yang merupakan tanggal kelahiran Jakarta.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com