JAKARTA, KOMPAS.com- Polres Metro Jakarta Utara menyegel sebuah ruko berlantai tiga di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Ruko itu dijadikan tempat pesta seks kaum gay yang telah beroperasi selama setahun. Dari pantauan Kompas.com di lokasi, lokasi ruko ini tak jauh dari jalan raya.
Posisi ruko dihimpit sejumlah ruko lainnya. Warna dinding ruko berwarna coklat dipadukan dengan warna putih. Ruko tersebut berlantai 3.
Di lantai dua dan tiga, terdapat enam jendela kaca. Namun, hanya dua yang terbuka. Adapun tampak puluhan motor dan sebuah mobil terparkir di depan halaman ruko. Kendaraan itu telah diberi garis polisi.
Baca: Ini Kronologi Penggerebekan Pesta Kaum Gay di Kelapa Gading
Sejumlah pot bunga juga tampak dijejerkan untuk menutup jalan masuk ruko. Diketahui bahwa bangunan terdiri dari dua ruko.
Namun, dijadikan satu oleh pemiliknya. Tak tampak plang bertuliskan PT Atlantis Jaya yang terdaftar sebagai perusahaan yang memiliki toko tersebut.
Begitu pula dengan plang yang memerlihatkan bahwa lokasi itu digunakan sebagai tempat fitness.
Adapun usaha yang dibuka di kawasan ini seperti pembuatan stiker, kantor eskrim, ada juga kantor cabang salah satu ojek online.
Baca: Kostum Superhero Diamankan dalam Pesta Gay di Kelapa Gading
Saat malam hari, ruko-ruko yang ada di sekitarnya tutup. Begitu pula dengan ruko berlantai 3 tersebut yang saat ini terpantau cukup gelap karena aliran listrik dimatikan usai pengerebekan tersebut.
Polres Metro Jakarta Utara mengamankan 141 orang dari penggerebekan yang berlangsung pada Minggu malam. Adapun 10 orang telah dijadikan tersangka.
Sebanyak 10 orang itu bernisial CD, N, D, dan RS yang merupakan pengelolan tempat tersebut, SA, BY, R, dan TT penari striptis, dan A, S yang merupakan tamu yang tertangkap menari bersama para penari striptis.
Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap 131 pengunjung lainnya.
Baca: Ada Empat WNA yang Diamankan dalam Pesta Gay di Kelapa Gading