JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan rumah DP nol persen merupakan hal yang mungkin terjadi.
"Sekarang sudah tidak lagi bicara ini enggak mungkin, ini gak mungkin. Tapi sekarang ternyata sudah muncul dari kalangan swasta sendiri sudah menawarkan rumah dengan DP nol rupiah," ujar Sandiaga saat menghadiri halal bihalal di DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta Selatan, Minggu (16/7/2017).
Ia melanjutkan, hal ini merupakan diskursus yang sangat menarik dan sehat. Selain itu, diskursus tersebut, kata Sandi, akan membantu mereka, untuk memfinalkan skema akhir.
"Tapi nantinya kami tidak akan lari dari apa yang sudah kami canangkan pas kampanye kemarin, dengan janji kampanye dan sekarang tinggal terealisasikan," kata Sandi.
Sandi menjelaskan untuk pola rumah DP nol rupiah ini secara detil dapat dicek melalui website yang ada. Soal prosedur untuk bisa mendapatkan manfaat program tersebut, Sandiaga mengatakan bahwa hal itu masih dalam tahap perumusan.
Belum ada hasil final mengenai skema pembiayaannya, termasuk soal ketentuan gaji minimal Rp 7 juta bagi peserta program. Sandiaga mengatakan hasil akhir skema pembiayaan akan disampaikan kepada masyarakat setelah dia dan Anies resmi menjabat.
"Pokoknya kita akan komitmen terhadap rencana kerja kita yang sudah kita sampaikan. Kita tidak akan menyimpang dari situ. Skemanya akan disampaikan setelah Oktober, jadi mohon sabar teman-teman," ujar Sandiaga.
Baca: "Katanya DP 0 untuk Gaji 7 Juta? Saya Enggak Bisa Ikut Dong..."
Sandiaga sebelumnya menyebut program rumah DP 0 rupiah yang dia gagas bersama gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan untuk masyarakat berpenghasilan antara Rp 7 hingga Rp 10 juta.
Pernyataannya itu, memicu kritikan sebab apa yang dia katakan itu dinilai tidak sesuai dengan janji masa kampanye mereka.