Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menguji Beban Jalan Layang Transjakarta Koridor 13...

Kompas.com - 20/07/2017, 16:52 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) bersama Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi DKI Jakarta melakukan pengujian beban terhadap ruas jalan layang transjakarta koridor 13, Kamis (20/7/2017).

Sebanyak 25 truk digunakan sebagai salah satu perangkat dalam proses pengujian kelayakan ruas jalan yang membentang dari Ciledug hingga Tendean ini.

Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI, Heru Suwondo mengatakan, dalam pengujian beban jalan hari ini telah disiapkan sebanyak 25 truk dengan beratan muatan tertentu.

Ia menyebutkan, sebanyak 24 unit truk bermuatan batu arang seberat 30 ton untuk pengujian beban statis, dan satu unit truk dengan beban 40 ton untuk pengujian beban dinamis.

"Jadi dalam pengujuan ini memang ada dua jenis beban. Untuk pengujian beban dinamis ini dimaksudkan untuk mengetahui respon jalan layang menghadapi hentakan atau guncangan tertentu," ujar Heru saat ditemui di lokasi.

Baca: 26 Truk Dikerahkan untuk Uji Beban Jalur Transjakarta Koridor 13

Uji Statis dan Dinamis

Ditemui di lokasi yang sama, Kepala Seksi Pembangunan Jalan Tak Sebidang Dinas Marga DKI, Imam Adi Nugraha mengatakan, jenis pengujian beban jalan layang di jalur transjakarta koridor 13 ini tak jauh berbeda dengan yang dilakukan di Simpang Susun Semanggi beberapa waktu yang lalu.

"Dalam uji beban jalur transjakarta hari ini, terdapat dua titik pengujian, yaitu di samping halte Kebayoran Lama yang posisinya di atas rel kereta api dan di samping halte Adam Malik di atas Jorr," ujarnya.

Uji beban yang pertama kali dilakukan adalah uji beban dinamis. Dalam uji beban ini, petugas memasang sensor khusus yang berfungsi untuk menghitung getaran yang dihasilkan dari hentakan truk.

Pantauan Kompas.com, sebuah papan pengungkit pun disiapkan. Setelah bagian depan truk sudah berada di sisi tertinggi pengungkit, truk akan digerakkan mundur sehingga timbul hentakan.

Baca: Laju Transjakarta Koridor 13 Akan Tersendat Saat Lintasi Ciledug

"Kalau untuk pengujian beban statis, nanti ada beberapa truk yang kita jajarkan dan melintas bersamaan, nanti juga akan dihitung berapa getarannya," ujar Heru.

Menurut Heru, meski sempat dihentikan karena hujan, pengujian berjalan dengan lancar.

"Lancar, kita berharap uji beban ini selesai hari ini juga," ucapnya.

Halte-halte koridor 13 rute Ciledug-Tendean memang sebagian besar berada di atas jalan layang. Dari 12 halte, ada 10 halte yang berada di jalan layang.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, peresmian koridor 13 transjakarta yang melayani rute Kapten Tendean-Ciledug kemungkinan diundur menjadi tanggal 17 Agustus 2017 mendatang.

Baca: Belum Dioperasikan, Halte Transjakarta di Koridor 13 Sudah Dicoret-coret

Kompas TV Transjakarta Koridor 13 Beroperasi 17 Agustus 2017

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com