Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Sore di Jalur Pedestrian Daan Mogot..

Kompas.com - 02/08/2017, 18:56 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beragam tanaman hias tersusun rapi di taman sepanjang jalur pejalan kaki di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat. Pohon-pohon rindang pun tumbuh subur di taman tang terletak di pinggir Kali Mookevart ini.

Tak hanya itu, jalur pedestrian bercat merah selebar kurang lebih 2 meter ini dilengkapi juga dengan jalur khusus penderita tuna netra yang dicat warna kuning (yellow line), jalur sepeda selebar 1,5 meter bercat hijau dan portal S untuk mencegah kendaraan bermotor merampas hak para pejalan kaki.

Pukul 16.30, Rabu (2/8/2017) ini sejumlah warga tampak memanfaatkan fasilitas yang diperuntukkan bagi para pejalan kaki ini. Tak hanya sekedar melintas, beberapa warga tampak bersantai, duduk di bangku-bangku taman yang tersedia di jalur pedestrian ini.

"Kalau saya nganter anak sekolah, pasti lewat sini. Seneng sih adem tempatnya," ujar seorang pejalan kaki asal Bojong Indah, Fani (35) saat ditemui di lokasi tersebut.

Selain rapi, di kawasan ini tak terlihat pedagang kaki lima (PKL) menjajakan dagangannya di kawasan ini.

"Kalau di daerah sini masih rapi, tapi kalau sudah masuk kawasan Sumur Bor sana udah banyak pedagang es kelapa," ujar pejalan kaki lain, Jaleani (55).

Kawasan yang sejuk ini ternyata sering digunakan para pengguna jalan yang kelelahan untuk beristirahat sejenak.

Sugianto (49) merupakan salah satu pengguna jalan yang memanfaatkan jalur pedestrian ini untuk sekedar duduk santai dan melepaskan lelah.

"Saya kerja lapangan, muter terus setiap harinya, kalau capek saya parkir motor saya di warung deket jembatan itu lalu duduk di sini, pikiran adem," ujarnya.

Ia mengatakan, jalanan sekitar Daan Mogot yang selalu padat saat jam pulang kantor ini juga menjadi alasannya untuk berhenti sejenak dari perjalanannya.

"Mending santai dulu lah di sini daripada ikut macet-macetan," ucapnya.

Baca: Koalisi Pejalan Kaki: Jakarta, Belajarlah Bangun Trotoar dari Surabaya

Proses penataan jalur pedestrian di kawasan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (2/8/2017).Kompas.com/Sherly Puspita Proses penataan jalur pedestrian di kawasan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (2/8/2017).
Seolah tak mau kalah dengan para pengguna jalan lain, sejumlah bocah juga tampak memanfaatkan fasilitas gratis ini untuk bermain bersama teman-temannya. Darwis (9) sore ini tampak riang bersepeda bersama empat rekannya yang lain.

"Saya ke sini cuma mau main aja, sepeda-sepedaan. Rumah saya deket sini, jadi hampir setiap sore main di sini," sebutnya.

Darwis dan teman-temannya tak ingin keceriaannya bersepeda terenggut begitu saja.

"Paling sebel kalau ada motor lewat (di jalur pedestrian), kan kita harus minggir dulu," tutupnya.

Baca: Pemprov DKI Jakarta Dinilai Tak Konsisten Tertibkan Trotoar

Kompas TV Komunitas Pejalan Kaki Gelar Aksi Penyelamatan Trotoar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com