Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

27 Tahun Kumpulkan Uang Hasil Menjahit, Sutaryono Akan Naik Haji

Kompas.com - 10/08/2017, 16:44 WIB
David Oliver Purba

Penulis

Yono menyampaikan, dari hasil menjahit, dia bisa menyekolahkan keempat anaknya hingga jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Penghasilan Yono sebagai penjahit tak menentu. Dalam sehari, rata-rata ada sekitar 8-10 pelanggan yang datang untuk menjahit pakaian mereka yang robek.

Sekali menjahit Yono diupah sekitar Rp 15.000 hingga Rp 30.000 tergantung banyaknya pakaian.

"Mau banyak mau dikit yang pasti tetap bersyukur. Rejeki ada di Tangan tuhan," kata Yono.

Baca: Tekun Mencicil dari Gaji Rp 350.000, Kakek Penjaga Masjid Naik Haji

Selain bisa menyekolahkan keempat anaknya, dari hasil keringatnya itu Yono menyisihkan uang sedikit demi sedikit.

Uang yang dikumpulkannya itu digunakan untuk mewujudkan keinginannya menunaikan ibadah haji.

Uang tabungannya selama bertahun-tahun itu dibelikannya sebidang tanah di kampung halamannya Kebumen, Jawa Tengah.

Beberapa tahun lalu, tanah tersebut dia jual dan hasil penjualannya digunakan untuk menunaikan ibadah haji.

Yono mendaftarkan diri untuk berangkat haji pada 2014 dan rencananya dia akan menuju ke Tanah Suci pada 2019.

Yono meyampaikan, niatnya untuk berangkat haji sudah terpikirkan sejak 2002 atau sebelum sang istri, Siti Siswayati meninggal dunia.

Namun, karena saat itu keempat anaknya masih kecil, maka almarhum istrinya mengurungkan niat untuk berangkat haji.

Baca: Menabung Rp 10.000 Tiap Hari, Nenek Penjual Bubur Ini Naik Haji

Pada 2011, Siti meninggal karena penyakit maag akut. Meski tak bisa bersama dengan istrinya menunaikan ibadah haji, Yono akan membawa doa-doa dan harapan sang istri ke Tanah Suci.

"Inginnya pergi sama istri, eh dianya sudah berpulang. Saya selalu berdoa untuk dia," ujar Yono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com