Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Razia Pajak STNK, Polisi Jaring Pengendara di Bawah Umur

Kompas.com - 11/08/2017, 16:56 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Satlantas Wilayah Jakarta Timur menemukan sejumlah pengendara sepeda motor berusia di bawah umur saat menggelar razia penunggak pajak kendaraan di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Jumat (11/8/2017).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, baru 15 menit operasi dilakukan, petugas sudah menjaring tiga remaja yang mengendarai sepeda motor. Meski mereka menggunakan helm, para remaja itu tak memiliki SIM dan STNK.

Akbar (16), salah satu pelajar yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas ini mengatakan, telah cukup lama menggunakan sepeda motor untuk menunjang aktivitasnya.

Baca: Razia Penunggak Pajak, Sejumlah Pengendara Nekat Lawan Arus di Jaktim

Selama mengendarai sepeda motor, Akbar mengaku belum pernah terjaring razia seperti saat ini.

"Enggak ada STNK, SIM juga belum buat. Kartu pelajar juga tinggal. Saya tinggal di Tanjung Priok," ujar Akbar.

Seorang remaja lain yang enggan menyebut namanya juga terjaring razia polisi saat tengah mengendarai sepeda motornya.

Remaja itu terlihat kebingungan sambil terus menunduk saat polisi menanyai kelengkapan kendaraannya.

Dia mengatakan tak memiliki STNK dan belum memiliki SIM karena masih di bawah umur.

Remaja itu disarankan untuk menghubungi orangtuanya untuk membawa STNK jika tak mau kendaraannya ditahan. "Iya ini saya telepon," ujar remaja itu.

Kasat Lantas Wilayah Jakarta Timur, AKBP Sutimin mengatakan, penindakan tetap dilakukan terhadap para pengendara yang tidak memiliki kelengkapan.

Baca: Razia Kendaraan yang Belum Bayar Pajak Bakal Dilakukan di 9 Lokasi

Petugas akan memanggil orangtua para remaja itu untuk menandatangani surat perjanjian agar anak-anak itu tak mengulangi hal yang sama.

"Ini kan mereka masih riskan ya, bukan hanya akan membahayakan mereka tapi juga orang lain. Makanya kami amankan kendaraannya dulu dan panggil orangtuanya," ujar Sutimin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com