BOGOR, KOMPAS.com - Kondisi Stasiun Tenjo, relasi kereta rel listrik Jabodetabek jurusan Tanah Abang-Maja, cukup memprihatinkan. Toilet di stasiun tersebut sudah rusak sejak 1 Juli 2017 dan belum diperbaiki hingga kini serta kondisi peron yang berbeda dengan stasiun lainnya.
"Sementara (toilet) lagi ada gangguan, ini kan mesin airnya di dalam tanah. Diangkat enggak bisa, ditekan lebih dalam enggak bisa. Butuh pengeboran," ujar Kepala Stasiun Tenjo, Nurdin, saat ditemui Kompas.com, Jumat (11/8/2017).
Pengelola Stasiun Tenjo sudah melaporkan kerusakan fasilitas tersebut kepada PT KCJ dan DAOP.
Seorang pegawai di Stasiun Tenjo, Arie, mengatakan bahwa dia telah mengirimkan permintaan perbaikan toilet sebanyak tiga kali. Adapun kondisi stasiun tersebut sudah disurvei dan pencairan dananya disebut sedang diproses.
"Sudah ditinjau, sudah disurvei sama pihak kantor dan pencairan dana sedang diproses," ujar Arie.
Nurdin berharap toilet di Stasiun Tenjo segera diperbaiki sehingga penumpang dan petugas tidak perlu keluar stasiun untuk mencari toilet.
Di Stasiun Tenjo terdapat dua rel, namun salah satu peron untuk naik-turun penumpang masih berupa rangka besi dan hanya menjangkau 8 gerbong kereta. Kondisinya berbeda dengan peron di stasiun lain yang lebih luas dan memiliki garis kuning sebagai pembatas penumpang saat kereta melintas.
Pihak stasiun mengatakan ada rencana merenovasi peron hingga panjangnya menjangkau kereta dengan 12 gerbong.
"Saat ini sedang ada pengukuran pembangunan peron. Mau ada pelebaran dan perpanjangan juga rencananya dari DAOP," ujar Arie.
(baca: Aturan Penggunaan Tangga di Stasiun Tanah Abang Juga Belum Dipatuhi)
Disamping tidak memiliki peron yang memadai dan aman untuk penumpang, Stasiun Tenjo juga belum dilengkapi ruang laktasi untuk ibu menyusui dan commuter vending machine yang dikhususkan untuk pembelian tiket secara mandiri.
Di Stasiun Tenjo, terdapat mushalla dan area menunggu yang memadai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.