Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Begini, Pemutihan Denda Pajak Sama Kayak Diskon Baju di Mal"

Kompas.com - 23/08/2017, 20:41 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua wanita terlibat perbincangan serius di sebuah sudut Gedung Samsat Jakarta Barat, Rabu (23/8/2017) sore ini.

Seorang wanita membawa selembar slip pembayaran pajak sambil menampilkan mimik wajah penuh keheranan.

"Ini ada pemutihan pajak tapi kok pajaknya sama saja kayak tahun lalu ya," ujar seorang wanita.

Ia tampak tak tak terima dengan besarnya biaya pajak kendaraan bermotor yang dikenakan terhadapnya.

"Kalau begini sama saja kayak beli baju di mal. Harganya dinaikan dulu baru dikasih discount biar pembeli tertarik," ujarnya lagi.

(Baca juga: Klub Pemilik Ferrari Ikut Sosialisasikan Tunggakan Pajak Kendaraan Mewah)

Menanggapi hal ini, Kepala Unit Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Kota Administrasi Jakarta Barat Elling Hartono menduga, wanita tersebut tak mengerti tarif pajak progresif yang mungkin saja dikenakan kepadanya.

"Jadi ada yang dinamakan tarif progresif. Untuk kendaraan pertama tarifnya 2 persen dari NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor)," ujar Eling.

Ia melanjutkan, setiap ada penambahan sepeda motor, nilai itu naik 0,5 persen. "Batasnya sampai 17 kendaraan yaitu dengan besaran tarif progresif 10 persen dari NJKB," katanya.

Menurut Eling, besaran tarif progresif ini memengaruhi niai pajak yang harus dibayarkan nantinya.

Ia mengatakan, itulah sebabnya setiap wajib pajak harus memperhatikan posisi tarif progresifnya.

"Makanya kalau ada kendaraan yang dijual ya harus lapor ke Samsat, jadi nanti kendaraan yang dijual tidak masuk dalam penambahan tarif progresif," ujar Eling.

(Baca juga: Pajak Kendaraan Diharapkan Bisa Dibayar Secara "Online")

Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta bersama polisi dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta terus melakukan sosialisasi dalam rangka bulan pemutihan denda pajak yang berlangsung dari 19 Juli hingga 31 Agustus mendatang.

Selain sosialisasi, sejumlah razia digelar untuk membuat para wajib pajak melunasi kewajiban hingga tunggakan pajaknya.

Kompas TV Melalui kerja sama yang berlaku selama 5 tahun ini, polisi akan segera menggalakkan upaya penertiban administrasi kendaraan bermotor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com