Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Megapolitan: Investasi Yusuf Mansur, Kasus Jonru, hingga Petasan yang Tewaskan Suporter

Kompas.com - 06/09/2017, 07:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer seputar isu megapolitan pada Selasa (5/9/2017) terkait dengan kasus dugaan penipuan investasi dengan terlapor Jam’an Nur Chotib Mansur alias Ustaz Yusuf Mansur, pelaporan terhadap Jonru Ginting, dan penembak petasan yang menyebabkan suporter Timnas tewas saat menonton pertandingan Timnas Indonesia versus Timnas Fiji.

Berikut ringkasannya:

1. Kasus Dugaan Penipuan Investasi Yusuf Mansur Naik ke Tahap Penyidikan

Kasus dugaan penipuan dengan terlapor Jam’an Nur Chotib Mansur alias Ustaz Yusuf Mansur sampai ke tahap penyidikan.

Salah seorang pelapor Sudarso Arief Bakuama mengatakan, kasus tersebut sudah naik ke dalam tahap penyidikan pada 4 Agustus lalu.

Yusuf Mansur dilaporkan sejumlah peserta program investasinya ke Polda Jawa Timur pada 15 Juni 2017.

Dalam laporannya, warga menduga Yusuf melakukan penipuan melalui program investasi Condotel Moya Vidi miliknya pada 2013.

Selengkapnya: Kasus Dugaan Penipuan Investasi Yusuf Mansur Naik ke Tahap Penyidikan

Baca juga: Empat Warga Surabaya Laporkan Yusuf Mansur ke Polda Jatim

Muannas Al Aidid, pelapor Jonru Ginting, memenuhi panggilan pemeriksaan Polda Metro Jaya, Senin (4/9/2017).KOMPAS.com/Akhdi Martin Pratama Muannas Al Aidid, pelapor Jonru Ginting, memenuhi panggilan pemeriksaan Polda Metro Jaya, Senin (4/9/2017).
2. Jonru Ginting: Alhamdulillah Masih Hidup Bebas...

Jonru Ginting dilaporkan oleh Muannas Al Aidid ke polisi atas tudingan telah menyebarkan ujaran kebencian.

Terkait laporan itu, Jonru mengaku belum ada panggilan dari polisi yang meminta dirinya memberikan keterangan.

 

"Hingga hari ini saya belum dipanggil oleh polisi. Alhamdulillah masih hidup bebas," tulis Jonru di akun fan page Facebooknya pada Senin (4/9/2017).

Meski belum menerima surat panggilan resmi dari kepolisian, Jonru mengaku siap kapan pun dipanggil polisi untuk dimintai keterangan terkait laporan dari Muannas.

Selengkapnya: Jonru Ginting: Alhamdulillah Masih Hidup Bebas...

Baca juga: Jonru dengan Senang Hati Persilakan Polisi Periksa Facebooknya

Polisi menangkap pelaku pelempar petasan yang menewaskan korban di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Pelaku saat ini ditahan di Polres Metro Bekasi Kota, Senin (4/9/2017).KOMPAS.com/Anggita Muslimah Polisi menangkap pelaku pelempar petasan yang menewaskan korban di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Pelaku saat ini ditahan di Polres Metro Bekasi Kota, Senin (4/9/2017).
3. Penangkapan Penembak Petasan yang Sebabkan Suporter Meninggal

Catur Yuliantono meninggal setelah terkena rocket flare ( petasan) di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, selepas pertandingan antara Tim Nasional Indonesia dan Fiji, Sabtu (2/9/2017). Pelakunya tertangkap dan mengakui kesalahannya.

Pelakunya berinisial ARP (25). Dia ditangkap di kediamannya di wilayah Kota Bekasi, pada Senin, sekitar pukul 00.30 WIB. ARP merupakan pegawai swasta, warga Cimuning, Mustika Jaya, Kota Bekasi.

"Saat ditangkap, ARP masih menyimpan satu hand flare yang belum digunakan dan mengaku membelinya secara online," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hero Bachtiar di Mapolres Metro Bekasi, Senin (4/9/2017).

ARP mengaku menyalakan petasan karena euforia atau kegembiraan sesaat. Dia yang duduk di tribun selatan bernomor 17 D mengaku tak berniat menembakkan rocket flare ke arah Catur yang duduk di tribun timur bernomor 12 B.

ARP berniat melepaskan petasan tersebut ke arah atas lapangan sepak bola. Namun secara tiba-tiba petasan tersebut terlepas dan mengarah ke Catur.

Rocket flare tersebut jatuh tepat pada bagian mata kiri Catur dan bunga api jatuh di pakaiannya. Catur menghembuskan nafas terakhir di perjalanan menuju rumah sakit.

Selengkapnya: Penyesalan Penembak Petasan Maut di Stadion Patriot Candrabhaga

Baca juga: Catur yang Tak Pernah Pulang Usai Menyaksikan Timnas Kebanggaannya...

Kompas TV Polisi Amankan Seorang Suporter dari Keroyokan Massa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com