TANGERANG, KOMPAS.com - Ketua RT 02 RW 01 Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Abdullah Syafei, menceritakan ada utusan Rumah Sakit Mitra Keluarga yang mendatangi orangtua Tiara Debora.
Bayi Debora meninggal dunia setelah diduga tidak ditangani oleh pihak RS karena orangtua tidak memiliki uang cukup untuk pembayaran uang muka perawatan medis.
"Kemarin sore tiga orang dari RS Mitra Keluarga datang ke sini," kata Abdullah saat ditemui Kompas.com di kediaman orangtua Debora, Selasa (12/9/2017) siang.
Menurut Abdullah, kedatangan perwakilan RS dilakukan dalam rangka menemui kedua orangtua Debora, yaitu Rudianto Simanjorang dan Henny Silalahi. Namun, Abdullah tidak tahu apa saja yang dibicarakan pihak RS kepada Rudi dan Henny.
"Kurang tahu ngomong apa saja, soalnya mereka ke sana dulu baru ke tempat saya. Kalau di rumah saya, cuma tanya status kependudukan orangtua korban," tutur Abdullah.
Baca: Temui Orangtua Debora, Kadis Kesehatan DKI Dapati Perbedaan Fakta
Adapun siang ini, Abdullah mengaku menerima tamu penyidik dari Polda Metro Jaya terkait kasus Debora. Para penyidik juga sempat mendatangi rumah Debora dan menemui Rudi, tetapi pertemuan tersebut tertutup untuk umum.
Rudi yang ditemui secara terpisah enggan menjelaskan perihal kedatangan para penyidik ke sana, juga soal pertemuan dengan RS Mitra Keluarga.
Dia menyerahkan wawancara dengan pihak media langsung ke kuasa hukumnya yang bernama Birgaldo Sinaga.
"Mohon maaf, ke Pak Birgaldo saja ya," ujar Rudi singkat.
Baca: Polisi Cari Unsur Pidana dalam Kematian Bayi Debora
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.