Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari, Sampah di Car Free Day Sudirman-Thamrin Mencapai 2 Ton

Kompas.com - 24/09/2017, 22:09 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim kerja pelaksanaan car free day, Alfred Sitorus, menilai perilaku masyarakat untuk tertib membuang sampah belum tumbuh.

Hal itu terlihat salah satunya selama hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day di Jakarta yang sudah berlangsung selama 15 tahun.

Alfred bahkan menyebut area car free day seperti tempat sampah karena perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarangan.

"Ini juga masih ada kegagalan bahwa car free day ini masih menjadi tempat sampah," ujar Alfred di area car free day, Minggu (24/9/2017).

Jumlah sampah yang dibersihkan selama pelaksanaan car free day di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Jalan Jenderal Sudirman, kata Alfred, mencapai dua ton. Warga seharusnya bisa membuang sampah tersebut ke tempat yang telah disediakan.

"Ada lebih dari dua ton dalam hari Minggu pelaksanaan car free day, baik itu dari PKL (pedagang kaki lima) maupun dari pengunjung," kata dia.

Baca: Car Free Day Jangan Hanya untuk Menggaet Pacar...

PKL berjualan di bahu jalan saat kegiatan car free day berlangsung, Minggu (24/9/2017). KOMPAS.com/JESSI CARINA PKL berjualan di bahu jalan saat kegiatan car free day berlangsung, Minggu (24/9/2017).
Alfred berharap kesadaran warga akan tumbuh. Bukan hanya membuang sampah pada tempatnya selama pelaksanaan car free day, tetapi juga mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

"Bagaimana pesan car free day ini bisa sampai kita bawa ke rumah, bagaimana kita bersikap tidak membuang sampah sembarangan," ucap Alfred.

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menggelar operasi tangkap tangan terhadap warga yang buang sampah sembarangan di area car free day.

Warga yang tertangkap tangan membuang sampah sembarangan akan didenda hingga mendapatkan sanksi sosial, seperti memungut sampah di jalan dengan dikalungkan kertas bertuliskan permohonan maaf karena telah membuang sampah sembarangan.

Baca: 15 Tahun Car Free Day, Dishub DKI Evaluasi Banyaknya PKL dan Parkir Liar

Kompas TV Warga Sosialisasi Kawal Kasus Korupsi E-KTP

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com