Gaya hidup lainnya yang harus diubah yakni soal tertib membuang sampah. Alfred menyebut area pelaksanaan car free day seperti menjadi tempat sampah karena perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarangan.
"Ada lebih dari dua ton (sampah) pada hari pelaksanaan car free day, baik itu dari PKL (pedagang kaki lima) maupun dari pengunjung. Ini juga masih ada kegagalan bahwa car free day ini masih menjadi tempat sampah," ucapnya.
Banyak PKL dan parkir liar
Alfred menyatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus menata PKL agar kawasan car free day tidak kumuh. Saat ini, PKL marak berjualan di trotoar hingga bahu jalan di sepanjang Sudirman-Thamrin.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengakui banyaknya PKL hingga parkir liar di area pelaksanaan car free day.
Pemprov DKI Jakarta akan menata PKL dan menertibkan parkir liar untuk menjaga animo masyarakat menikmati car free day.
"Nanti ke depan akan mengevaluasi khususnya masalah sosial yang timbul. Kami tidak bisa menutup mata munculnya pedagang kaki lima, munculnya penyakit-penyakit yang lain seperti adanya parkir-parkir liar," kata Sigit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.