BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi berencana melakukan penataan jalur khusus angkot di Stasiun Bekasi Timur.
"Kita rencana akan melakukan penataan jalur khusus (laybay) angkot supaya bisa masuk, bukan diluar atau pinggir jalan," ujar Syaikhu di Gedung Pemerintahan Kota (Pemkot) Bekasi, Senin (25/9/2017).
Ia menjelaskan, tujuan dari rencana angkot dapat masuk ke dalam Stasiun Bekasi Timur adalah agar lalu lintas tetap lancar.
Menurut Syaikhu, perlu adanya aturan untuk angkot yang akan melintas di Stasiun Bekasi Timur.
Baca: KRL Jalur Bekasi-Cikarang Beroperasi Mulai Oktober
Seperti halnya, ada batasan waktu angkot menunggu penumpang agar tidak terlalu lama, dan durasi pemberangkatan untuk mengurai kemacetan.
Adapun Stasiun Bekasi Timur ini direncakan akan beroperasi mulai awal Oktober yang akan dilintasi oleh KRL rute Jakarta-Cikarang.
Humas Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Joice Hutajulu, mengatakan pengoperasian kereta rel listrik (KRL) Jakarta-Cikarang diundur ke Oktober mendatang.
"Sebelum tanggal 17 September ada tim yang sudah mengecek di tanggal 14 September kemarin. Nah, itu ada beberapa hal yang harus dicek," kata Joice.
Baca: Adanya Stasiun Bekasi Timur Dinilai Bisa Urai Penumpukan Penumpang KRL
Ia menjelaskan, dari hasil pengecekan tersebut, stasiun Tambun dan stasiun Cikarang belum siap untuk dioperasikan terutama terkait dengan aspek keselamatan dan pelayanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.