Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemasok Sabu kepada Anggota DPRD Sulut Tertangkap

Kompas.com - 02/10/2017, 16:25 WIB
Sherly Puspita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Polisi menangkap pemasok narkoba kepada kepada anggota DPRD Sulawesi Utara, Edwin Yerry Lontoh, yang tertangkap di Jakarta Barat pada Rabu (27/9/2017).

"Kami berhasil mengamankannya pada Minggu 1 Oktober 2017. Saat diamankan dia tak melakukan perlawanan," ujar Kepala Satuan Narkotika Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat, Kombes Suhermanto, Senin (2/10/2017).

Suhermanto mengatakan, pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

"Pelaku berinisial T sempat tidak mengaku. Tidak ditemukan barang bukti saat penangkapan, namun pada akhirnya dia mengakui perbuatannya setelah diketemukan denga Edwin," kata Suhermanto.

(baca: Anggota DPRD Sulut yang Dibekuk di Jakbar Dapat Sabu dari Sopir Sewaan)

Saat ini, pria berinisial T itu telah dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Barat untuk diperiksa dan pengembangan penyidikan.

Sebelumnya Kuasa Hukum Edwin, Chris Sam Siwu, mengatakan kliennya mendapatkan sabu dari seorang sopir mobil sewaan.

"Klien saya tidak tahu asal mula sabu itu. Jadi dia itu minta tolong beli dari sopir sewaan berinisial T, di sana (salah satu hotel) dia pakai tapi saya pastikan kalau klien kami tidak terlibat dalam jaringan narkoba," ujarnya di Mapolres Jakarta Barat, Jumat (29/9/2017).

Chris menegaskan, Edwin bukanlah sosok yang rutin menggunakan narkoba.

"Dua tahun lalu dia pakai, nah kemarin baru pakai lagi. Jadi baru dua kali seumur hidupnya dia pakai. Jadi dia itu pengguna. Itu salah," sebutnya.

Kepada polisi, Edwin mengaku telah mengonsumsi narkoba sejak dua tahun lalu.

"Dari pengakuan yang bersangkutan (dia sudah) mengonsumsi sudah dua tahun," kata Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Barat AKBP Hanny Hidayat saat rilis kasus di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis, (28/9/2017).

Hanny menjelaskan, Edwin ditangkap pada Rabu (27/9/2017) sekitar pukul 23.30 WIB, saat menggunakan sabu sendirian di dalam hotel.

Kompas TV Polisi Gagalkan Penyeludupan Sabu di Tubuh Kurir Narkoba


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com