Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Macet, Roda Pintu Air 10 Tangerang Harus Diganti sebelum Musim Hujan

Kompas.com - 03/10/2017, 14:49 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com -
Petugas piket Bendung Pasar Baru atau Pintu Air 10 Kota Tangerang, Ramdona, menyebut ada suku cadang pintu air yang harus diganti jelang datangnya musim hujan. Meski demikian, Ramdona menyatakan pintu air tersebut siap beroperasi maksimal pada awal November 2017.

"Roda-roda buat naik-turunin pintu air itu sudah sering macet, harus diganti. Ada delapan roda buat buka-tutup dua pintu air," kata Ramdona saat ditemui Kompas.com, Selasa (3/10/2017).

Menurut dia, pihaknya telah mengurus penggantian roda-roda di dua pintu air itu sebelum masuk musim hujan. Adapun untuk saat ini, Jabodetabek sudah ditetapkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) masuk pada masa awal musim hujan, atau musim pancaroba yang merupakan transisi dari musim kemarau ke musim hujan.

Fungsi roda-roda tersebut sangat penting karena digunakan untuk membuka serta menutup pintu air di sana yang berjumlah sepuluh unit.

Buka-tutup pintu air dilakukan untuk mengontrol debit air di kawasan Tangerang, termasuk jika harus menerima kiriman air dari Bendung Batu Belah di Bogor, Jawa Barat.

Pada Agustus 2015 silam, Pintu Air 10 sempat mengalami kerusakan, di mana pintu air cadangannya harus diganti dengan yang baru. Akibatnya, air kiriman dari Bogor tidak bisa dikontrol sehingga pasokan air untuk kawasan Tangerang menipis hingga sempat terjadi kekeringan.

Usia Pintu Air 10 sudah lebih dari 90 tahun, dan beberapa peralatan di dalamnya masih menggunakan yang lama, yakni dari sejak awal Pintu Air 10 beroperasi pada tahun 1927 silam. Namun, perawatan rutin terus dilakukan oleh petugas dan pemerintah setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com