Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer Jakarta: Penganiayaan Petugas Parkir hingga Penggerebekan Tempat Spa Kaum Gay

Kompas.com - 09/10/2017, 08:53 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama akhir pekan kemarin ada beberapa informasi seputar Jakarta yang menarik perhatian pembaca di Kompas.com.

Berikut rangkuman 5 berita populer di Kompas.com seputar Ibu Kota yang mungkin Anda lewatkan kemarin.

1. Penggerebekan Tempat Spa Kaum Gay

 Polisi menggerebek tempat spa T1 di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat karena diduga dijadikan tempat prostitusi kaum gay.

Dari penggerebekan tersebut, polisi mengamankan 51 orang yang terdiri dari warga negara Indonesia dan asing.

Tempat spa itu diketahui sudah beroperasi sekitar dua tahun. Selama waktu tersebut, ternyata sering ada pengunjung yang nyasar.

Dalam arti, mereka sebenarnya tidak berniat ke tempat spa khusus kaum gay itu. T1 berlokasi di sebuah kompleks ruko di Jalan Suryopranoto.

Selengkapnya: Cerita tentang Pengunjung Nyasar ke Tempat Spa Kaum Gay di Harmoni

Baca juga: Izin Usaha Tempat Spa Kaum Gay di Harmoni Dicabut Sementara

 

2. Takut Ditembak, Petugas Parkir Bersujud di Kaki Pelaku Penganiayaan

Juansyah, petugas parkir di Mal Gandaria City yang menjadi korban penganiayaan seorang pengunjung, sempat bersujud di hadapan orang yang menganiayanya pada Jumat (6/10/2017) malam lalu. Lokasi kejadiannya persis berada di loket pintu keluar parkir di Mal Gandaria City.

Dalam rekaman kamera pengawas yang ditayangkan Kompas TV, Minggu (8/10/2017), Juansyah terlihat bersujud setelah tersangka pelaku penganiayaan yang bernama Anwari melepaskan tembakan ke udara.

Selengkapnya: Takut Ditembak, Petugas Parkir Bersujud di Kaki Pelaku Penganiayaan

Baca juga: Penganiaya Petugas Parkir Anggap Mobil Berpelat TNI Tak Bayar Parkir

Suasana acara pencanangan revitalisasi trotoar Sudirman-Thamrin di area Car Free Day di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/10/2017). Panjang total jalur pedestrian yang dikerjakan akan sepanjang 6,6 kilometer. PT MRT Jakarta akan mengerjakan area di sekitar enam stasiun bawah tanah (Stasiun Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran Hotel Indonesia) sepanjang 1,4 kilometer.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Suasana acara pencanangan revitalisasi trotoar Sudirman-Thamrin di area Car Free Day di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/10/2017). Panjang total jalur pedestrian yang dikerjakan akan sepanjang 6,6 kilometer. PT MRT Jakarta akan mengerjakan area di sekitar enam stasiun bawah tanah (Stasiun Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran Hotel Indonesia) sepanjang 1,4 kilometer.

3. Rencana Pembangunan Trotoar Sudirman-Thamrin

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan trotoar di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin yang direvitalisasi akan dilengkapi dengan jalur sepeda hingga tempat hang out atau tempat nongkrong.

"Pertama trotoar akan kami tanam pohon sehingga nyaman dan sejuk untuk berjalan kaki. Termasuk juga kami berikan jalur sepeda karena cukup lebar trotoarnya antara 8 sampai 11 meter," ujar Djarot di acara pencanangan revitalisasi trotoar di Bundaran HI, Minggu (8/10/2017).

Selengkapnya: Trotoar Sudirman-Thamrin Dilengkapi Jalur Sepeda dan Tempat Nongkrong

4. Mal Pelayanan Publik

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan Mal Pelayanan Publik yang dibangun Pemerintah Provinsi DKI adalah ide Presiden Joko Widodo saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.

"Ini bukan suatu yang tiba-tiba. Pak Jokowi sudah meletakkan dasar di Pemprov DKI pada 2012 dengan menggagas yang namanya Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), diwujudkan 2013, berasal dari ide Pak Jokowi," kata Djarot, di Mal Pelayanan Publik, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (8/10/2017).

Selengkapnya: Mal Pelayanan Publik Dibangun Pemprov DKI atas Ide Presiden Jokowi

5. Dugaan Korupsi Pembangunan 18 Puskesmas di Jakarta

Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri telah meminta keterangan 10 orang saksi dalam penyelidikan dugaan korupsi pembangunan 18 puskesmas di Jakarta. Kesepuluh orang itu berasal dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

"Sepuluh orang sudah diklarifikasi dari Dinas Kesehatan," ujar Wakil Direktur Tipikor Bareskrim Polri Kombes Pol Erwanto Kurniadi kepada Kompas.com, Minggu (8/10/2016).

Selengkapnya: 10 Orang Diminta Keterangan soal Dugaan Korupsi Proyek Puskesmas DKI

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com