Tujuh lembaga ini memiliki memiliki 29 jenis layanan. Mulai dari membuat SKCK, memperpanjang paspor, hingga mengurus sertifikat tanah.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyampaikan harapannya agar jumlah instansi yang membuka layanan di sini bertambah. Ia mengundang pemerintah daerah, pemerintah pusat, BUMN, BUMD, hingga perusahaan swasta untuk menyediakan layanan di sini.
Menurut Djarot, Mal Pelayanan Publik ini adalah ide dari Presiden Joko Widodo ketika ia masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Ini bukan suatu yang tiba-tiba. Pak Jokowi sudah meletakkan dasar di Pemprov DKI pada tahun 2012 dengan menggagas untuk membikin yang namanya Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), diwujudkan tahun 2013, berasal dari ide Pak Jokowi," kata Djarot di Mal Pelayanan Publik, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (8/10/2017).
Baca: Pemprov DKI Akan Bangun Mal Pelayanan Publik
Djarot mengatakan, PTSP terus dikembangkan oleh Pemprov DKI Jakarta setelah ditinggal Jokowi. Awalnya disahkan melalui Badan PTSP, kemudian diubah menjadi Dinas PTSP dan Penanaman Modal, hingga kini unit kerja itu memiliki kantor sekaligus mal di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan.
Djarot mengatakan kemungkinan Mal Pelayanan Publik akan diresmikan pada Selasa besok oleh Presiden Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.