Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Anjlok di Jatinegara

Kompas.com - 30/10/2017, 13:34 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta rel listrik (KRL) KA 1748 jurusan Depok-Jatinegara mengalami anjlok di Stasiun Jatinegara, Senin (30/10/2017) sekitar pukul 11.09.

Manager Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Adli Hakim, mengatakan kereta itu kini masih dalam proses dipindahkan.

"Penumpang sudah aman, sudah dievakuasi semua tadi selama 30 menit. Kami sekarang konsentrasi evakuasi kereta segera kembali ke jalur sehingga tidak mengganggu perjalanan kereta yang lain," kata Adli saat dihubungi. 

Adli mengatakan, peristiwa itu berdampak pada perjalanan kereta lainnya. Untuk sementara kereta dari arah Pasar Senen ke Jatinegara tidak dapat melintas. Kereta dari Depok dan Bogor tujuan Jatinegara tidak bisa sampai ke Jatinegara.

Baca juga : KRL Anjlok, Penumpang yang Tidak Tap Out Bisa Urus Kartu dalam 3 Hari ke Depan

"Jadi kami atur (kereta) balik arah ada di tiga stasiun. Kereta hanya sampai di Stasiun Kampung Bandan, Pasar Senen, atau di Angke," kata Adli.

Peristiwa itu juga berdampak pada perjalanan KRL rute Bekasi-Jakarta Kota. Pengguna KRL rute tersebut, kata dia, akan mengalami keterlambatan.

"Karena jalurnya dipakai evakuasi jadi akan tertahan lebih lama (KRL Bekasi-Jakarta Kota). Kalau penyebabnya belum kami ketahui, soalnya masih proses evakuasi. Posisinya sih (kereta anjlok) masih normal," kata Adli.

Adli menyampaikan permohonan maaf atas adanya gangguan itu. Para pengguna KRL tujuan Stasiun Jatinegara diimbau untuk menggunakan moda transportasi lain. Mereka pun bisa melakukan refund tiket di loket.

Bagi pengguna yang tetap ingin menggunakan KRL, Adli berharap pengguna dapat bersabar menunggu kedatangan kereta dan tidak memaksakan diri untuk masuk jika kereta sudah padat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Bunuh Ayahnya, Putri Pedagang Perabot di Duren Sawit Gondol Motor dan Ponsel Korban

Usai Bunuh Ayahnya, Putri Pedagang Perabot di Duren Sawit Gondol Motor dan Ponsel Korban

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Masjid Istiqlal

Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Megapolitan
Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Megapolitan
KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Megapolitan
Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Megapolitan
Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Megapolitan
Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Megapolitan
Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Megapolitan
Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir 'Stunting' Meningkat

Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir "Stunting" Meningkat

Megapolitan
Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Megapolitan
Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com