Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemegang KJP Gratis Masuk Pantai Ancol Mulai Desember

Kompas.com - 08/11/2017, 12:51 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Paul Tehusijarana mengatakan, warga Jakarta pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) bisa masuk ke Pantai Ancol, Jakarta Utara, secara gratis. Program itu rencananya akan dimulai pada Desember 2017.

"Kalau untuk yang KJP secara otomatis dengan teknologi itu harapkan Desember ini sudah bisa mulai," ujar Paul di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (8/11/2017).

Paul menjelaskan, program gratis itu rencananya akan diterapkan satu hari dalam setiap bulan. Pemegang KJP cukup melakukan tapping kartu yang dimilikinya ke pintu masuk Pantai Ancol.

"Kita akan coba untuk terapkan, pemegang KJP itu kita beri misalnya dalam setiap bulan ada satu hari gratis masuk Ancol," kata dia.

Baca juga : Wacana Pantai Ancol Gratis yang Layu Sebelum Berkembang...

PT Pembangunan Jaya Ancol saat ini tengah berkoordinasi dengan Bank DKI untuk menyiapkan sistem tapping masuk Pantai Ancol. Dengan tapping kartu, PT Pembangunan Jaya Ancol akan mengetahui data pemegang KJP yang masuk ke pantai.

"Kita enggak ambil uangnya, dari situ (KJP) hanya perlu data-datanya dan itu yang secara periodik kami laporkan ke pemegang saham," ucap Paul.

Menurut Paul, saat ini pemegang KJP sebenarnya sudah bisa gratis masuk Ancol. Namun, sistem tapping belum diterapkan. Pemegang KJP hanya menunjukkan kartu miliknya dan petugas akan mencatat identitas orang yang bersangkutan.

"Sebenarnya ini sudah mulai juga sih, cuma belum pake card reader, tapi mereka tunjukan KJP, mereka udah bisa masuk gratis," kata Paul.

Baca juga : Wacana Gratis Masuk Ancol Kini Hanya Untuk Pemegang KJP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com