JAKARTA, KOMPAS. com - NW (25), seorang ibu rumah tangga di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tega menganiaya anaknya, GW (5), hingga tewas. Alasan NW menganiaya GW, lantaran kesal anaknya sering ngompol.
GW merupakan siswa sebuah taman kanak-kanak (TK) berinisial GM yang terletak di kawasan Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Kepala sekolah TK GM, Mery mengungkapkan perubahan sikap korban selama beberapa bulan terakhir ini.
"GW bersekolah di sini sejak play group saat usianya masih 3 tahun. Jadi sudah dua tahun (GW) sekolah di sini. Awalnya GW itu periang, tapi setelah dia pulang dari Bangka beberapa bulan yang lalu dia terlihat sangat murung," ujar Mery saat ditemui di kantornya, Senin (13/11/2017).
Baca juga : Ibu yang Aniaya Anaknya hingga Tewas di Kebon Jeruk Terancam 15 Tahun Penjara
Mery bercerita, sebelum kepulangan GW ke Bangka yang merupakan kampung halaman ibunya tersebut, GW sering diantar dan jemput oleh tantenya karena sang ibu sibuk bekerja.
Setelah pulang dari Bangka, ibunda GW diketahui sudah tidak bekerja lagi dan rutin mengantar jemput GW.
"Beberapa bulan ini, kami juga sering melihat ada luka-luka tak lazim di bagian wajah GW. Namun saat ditanya guru pembimbingnya, GW menjawab luka itu akibat jatuh saja saat bermain," kata Mery.
Menurut Mery, GW tampak lemas. GW hanya menunduk dan meletakkan kepalanya ke meja sambil menyilangkan kedua tangannya ke meja.
Baca juga : Seorang Ibu Aniaya Anaknya hingga Tewas karena Sering Ngompol
Mery melanjutkan, ada seorang guru yang mengelus punggungnya dan menanyakan kondisinya.
"GW kenapa kok lemas begini?" tanya seorang guru saat itu.
Namun saat disentuh bagian punggungnya, GW menjerit kesakitan. Sang guru pun terkejut dan melihat ada luka goresan di bagian badan yang tak tertutup kaos panjang.
"Guru tanya ini luka apa GW, bentuknya garis-garis begitu. Ketika diintip sampai dalam kaos ternyata luka garis yang mirip luka cakaran itu banyak sekali sampai memenuhi punggungnya," kata Mery.
Saat itu guru kelas GW langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Mery. Ia pun meminta GW melepaskan bajunya untuk diperiksa.
Baca juga : Ibu yang Bunuh Anaknya karena Sering Ngompol Akan Dicek Kejiwaannya
Namun GW menolak dan mengatakan luka tersebut hanya bekas terjatuh dari tangga kantor ibunya saja.