Salah seorang warga sekitar bernama Adrian mengatakan, jika jam pulang kerja, persimpangan tersebut cukup ramai dilintasi. Selain warga komplek yang melintas, pengendara lain yang hendak menuju arah Jalan Tentara Pelajar dan Permata Hijau atau sebaliknya juga melintas di jalan tersebut karena jaraknya yang cukup dekat.
"Kalau pagi macet, jam pulang kerja juga ramai. Ini kan seperti jalan semi (protokol) ya bisa jalan tembus. Tapi biasanya orang enggak akan ngebut di sini karena ada simpang yang pertama. Terus kan enggak jauh dari simpang di depan udah langsung lampu merah," ujar Adrian.
Fortuner menyerempet pohon dan menabrak tiang listrik
Dari keterangan seorang saksi, mobil Fortuner yang ditumpangi Novanto sempat menyerempet sebuah pohon dan akhirnya berhenti setelah menabrak tiang listrik.
Pohon yang diserempet mobil tersebut terlihat terkelupas cukup dalam. Adapun ukuran lupasan kulit pohon sekitar 10 cm x 80 cm. Tampak serpihan kulit pohon di sekitarnya. Namun tak terlihat ada cat mobil yang menempel.
Tiang listrik yang ditabrak berjarak sekitar 6 meter dari pohon. Kondisi tiang listrik sedikit miring. Tampak memang pergeseran tiang yang mengakibatkan retakan-retakan kecil di sekitar yang masih terlihat baru. Tampak juga serpihan seperti kaca film menempel di tiang listrik.
Di atas trotoar terdapat bekas gesekan-gesekan ban mobil. Terlihat pula bagian trotoar yang sedikit mengalami keretakan.
Pada Kamis malam, pihak kepolisian melakukan olah TKP. Namun, tak ada satupun polisi yang mau berkomentar, termasuk Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto dan Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Kingkin Winisuda yang berada di lokasi.
"Tidak, tidak (tidak ada pernyataan)," ujar Budiyanto menghindari pertanyan wartawan.