Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibacok, Polisi Korban Pengeroyokan di Bekasi Dapat 80 Jahitan

Kompas.com - 05/12/2017, 14:59 WIB
Stanly Ravel

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Bripka Slamet dan Iptu Panjang yang jadi korban pengeroyokan kelompok Rawa Lele 212 pada Minggu (3/12/2017) masih dirawat intensif di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hero Bachtiar mengatakan, Slamet menjadi korban pengeroyokan dengan luka-luka yang cukup banyak sehingga harus menerima puluhan jahitan.

"Bripka Slamet mengalami luka sobek pada kaki kiri, lengan kanan, dan bagian badan. Dia mendapat 80 jahitan akibat pembacokan tersebut," kata Hero di Bekasi, Selasa (5/12/2017).

Baca juga: Polisi Tahan 5 Tersangka Pengeroyok Polisi di Bekasi

Saat ini, lanjut dia, kondisi kedua anggota sudah mulai stabil. Slamet juga sebelumnya masuk ruang ICU.

Lima tersangka pelaku pengeroyokan polisi di Bekasi, Jawa Barat, diperlihatkan kepada wartawan di Mapolres Metro Bekasi Kota, Selasa (5/12/2017). stanly Lima tersangka pelaku pengeroyokan polisi di Bekasi, Jawa Barat, diperlihatkan kepada wartawan di Mapolres Metro Bekasi Kota, Selasa (5/12/2017).
"Alhamdulliah tidak ada (bacokan) yang sampai mengenai organ penting. Sampai saat ini mereka masih menjalani perawatan," kata Hero.

Baca juga: Pembacokan Polisi di Bekasi, 5 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka

Polres Bekasi Kota dan Polsek Pondok Gede berkerja sama melakukan pengembangan terhadap tiga tersangka lain yang sampai saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO).

Untuk lima pelaku yang tertangkap dikenai Pasal 170 Ayat 1 dengan hukuman pidana 5 tahun 6 bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com