Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Instruksikan SKPD Rekrut Penyandang Difabel Jadi Pegawai DKI

Kompas.com - 06/12/2017, 12:14 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin penyandang difabelmendapat kesempatan kerja yang sama dengan warga lain. Untuk mewujudkan itu, dia akan membuka lapangan pekerjaan bagi penyandang di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

"Nanti kami akan mulai tahun depan. Di Pemprov DKI mulai merekrut secara khusus saudara kita penyandang difabeluntuk bekerja di Pemprov DKI," ujar Anies di Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih, Kalideres, Rabu (6/12/2017).

Anies akan memberi instruksi kepada seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk membuka rekrutmen itu.

Untuk jenis pekerjaannya, Anies mengaku masih akan membahasnya terlebih dahulu. Begitu juga dengan status kepegawaian mereka ketika direkrut sebagai pegawai Pemprov DKI.

Baca juga : Gubernur Anies Kurang Sreg Dengar Sebutan Penyandang Disabilitas

"Tentu pekerjaannya, karyanya sesuai dengan kemampuannya dan itu yang harus kita lakukan," kata Anies.

Saat menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies mengaku banyak bertemu dengan penyandang difabelyang potensial. Menurut dia, mereka dapat mengerjakan hal-hal yang biasa dilakukan warga pada umumnya. Pemprov DKI Jakarta tinggal memberikan kesempatan itu.

Baca juga : Jelang Putusan Kasus Etihad Airways, Dwi Aryani Berharap Keadilan bagi Penyandang Disabilitas

Anies mengatakan, hal ini justru lebih dibutuhkan oleh penyandang disabilitas. Alih-alih hanya sekadar bantuan, penyandang difabellebih butuh kesempatan yang sama.

"Yang dibutuhkan mereka bukan diberi setiap bulan tapi bagaimana mereka bisa berkarya," kata Anies.

Kompas TV Maybank Bali Marathon 2017 bukan hanya diikuti oleh para pelari profesional saja. Namun, penyandang difabeljuga ambil bagian dalam ajang tahunan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com