Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahannya Dibongkar untuk MRT, Gerai McDonald's Fatmawati Tetap Buka

Kompas.com - 22/12/2017, 11:49 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jumat (22/12/2017) pagi, membongkar 15 bidang lahan di sepanjang Jalan Raya Fatmawati. Bidang pertama yang jadi sasaran adalah gerai McDonald's milik Winarsih Waluyo.

Satu alat berat mengebor lahan parkiran. Pasukan kuning dari Suku Dinas Bina Marga kemudian membongkar manual bata dan menyusunnya di pinggir.

Penertiban kali ini terbilang lancar. Gerai McD sendiri tetap buka selama 24 jam. Beberapa anak sekolah dan masyarakat tak terganggu dan tetap mengunjungi gerai itu untuk makan.

Selain McD, ada 14 bidang lagi yang dibongkar di Kelurahan Gunung di Kecamatan Kebayoran Baru, Kelurahan Lebak Bulus, Kelurahan Cipete Selatan, Kelurahan Gandaria Selatan, dan Kelurahan Cilandak Barat di Kecamatan Cilandak.

Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan, pembongkaran ini berdasarkan putusan kasasi Mahkamah Agung perkara No 2544 K/Pdt/2017 tanggal 10 Oktober 2017 yang memenangkan Pemprov DKI Jakarta dalam ganti rugi tanah untuk MRT.

Baca juga: Pembongkaran Lahan untuk Proyek MRT Kembali Diprotes Warga

"Dari 11 bidang yang ditertibkan, totalnya 546 meter persegi, Pemprov DKI juga telah menitipkan uang ganti rugi (konsinyasi) ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan," ujar Kurniadi.

Sebelum melakukan penertiban terhadap 15 bidang tersebut, Kurniadi menjelaskan, pihaknya juga telah terlebih dahulu mengeluarkan surat peringatan satu (SP-1) pada 11 Desember 2017, SP-2 tanggal 14 Desember 2017, dan SP-3 pada 19 Desember 2017.

"Kami juga sudah terlebih dahulu melayangkan surat pemberitahuan pada 6 Desember 2017," ujar Kurniadi.

Baca juga: Warga Fatmawati Mulai Kosongkan Lahan untuk Proyek MRT

Selain 15 bidang, Pemkot Jaksel juga melakukan penertiban terhadap empat bidang lantaran telah diberikan ganti rugi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga pada 2014 dan tahun 2016.

Pembongkaran ini melibatkan 366 personel gabungan yang terdiri dari personel Satpol PP, TNI, Polri, dan instansi terkait lain untuk membongkar dan mengamankan penertiban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com