Overpass sepanjang 550 meter tersebut saat ini sudah dibangun lebih dari 65 persen dan segera selesai pada akhir Januari atau Februari 2018.
Overpass Cipinang Lontar dibangun untuk menghilangkan pelintasan sebidang rel kereta yang menghubungkan Jalan Bekasi Raya arah Stasiun Jatinegara dengan Jalan Cipinang Jaya.
Selain itu, keberadaan Overpass Cipinang Lontar diharapkan bisa mengurangi angka kecelakaan kereta api dengan kendaraan yang melintas di rel.
Di sisi lain, pembangunan overpass ini juga untuk mendukung busway koridor 11 dari Kampung Melayu ke Pulogebang.
Adapun kesulitan yang menjadi kendala pembangunan Overpass Cipinang Lontar yakni terkait izin pengerjaan di atas rel.
Selanjutnya, Pemprov DKI Jakarta juga turut membangun overpass di wilayah Bintaro, Jakarta Selatan.
Pembangunannya yang dimulai pada April 2017 ini pun mendekati rampung pada Januari atau Februari 2018.
Konstruksi fisiknya saat ini diperkirakan sudah mencapai lebih dari 60 persen. Overpass Bintaro dibangun sepanjang 381 meter dengan biaya Rp 68 miliar.
Overpass ini dibangun melintasi perlintasan kereta Bintaro Permai atau tepat di Jalan Bintaro Permai Raya yang menuju ke Jalan RC Veteran Raya dan ke arah perumahan Bintaro Permai.
Overpass Bintaro dibangun guna mengantisipasi kecelakaan yang kerap terjadi di sekitar rel kereta.
Tak hanya itu, pembangunan Overpass Bintaro juga diharapkan bisa mengatasi kemacetan yang kerap muncul di tengah rel.
Tahun 2017 juga menjadi tahun peresmian salah satu infrastruktur besar di Jakarta, yakni Simpang Susun Semanggi. Proyek tersebut diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 17 Agustus 2017.
Saat peresmian, Jokowi memuji waktu pembangunan Simpang Susun Semanggi yang begitu cepat, yakni hanya setahun.
"Saya sangat menghargai kecepatan pembangunan Simpang Susun Semanggi, yang cepat sekali, satu tahun. Sangat menghargai sekali kerja gubernur sekarang (Djarot) maupun gubernur sebelumnya (Ahok)," kata Jokowi.