Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penampakan Tanggul Baswedan di Jatipadang yang Baru Dibangun

Kompas.com - 03/01/2018, 13:44 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tanggul jebol di Kampung Air RT 003 RW 006 Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, akhirnya rampung diperbaiki. Cepi, seorang warga, menyebut tanggul tersebut rampung pekan lalu.

"Sebelum tahun baru sudah selesai," kata Cepi ditemui di rumahnya, Rabu (3/1/2018).

Tanggul yang dinamai warga sebagai "Tanggul Baswedan" tersebut jauh lebih kokoh daripada tanggul sebelumnya. Tingginya sekitar 2 meter dari jalan. Tebalnya sekitar 30 sentimeter.

Namun, ada sisa tanggul lama yang tidak dirobohkan dan dibiarkan menggantung di tengah aliran sungai.

Baca juga: Anies: Saya Tidak Mengira Diberi Nama Tanggul Baswedan

Sepetak jalan di samping tanggul dikembalikan setelah sebelumnya jalan tersebut tak berfungsi karena ada perbaikan.

Tanggul Baswedan tak terlihat seperti tanggul pada umumnya. Sebab, tanggul itu dicat warna biru dan kuning seperti warna Dinas Sumber Daya Air.

Tanggul Baswedan di Kampung Air RT 003 RW 006 Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Tanggul Baswedan di Kampung Air RT 003 RW 006 Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kendati sudah cukup lama rampung, Tanggul Baswedan belum teruji kekuatannya. Hujan lebat belum turun dalam beberapa pekan terakhir.

"Iya ini belum hujan jadi belum teruji. Mudah-mudahan enggak ada jebol lagi," ujar Cepi.

Baca juga: Anies: Ini Kali Terakhir Tanggul Jebol Boleh Terjadi di Jatipadang

Tanggul di Kampung Air jebol pada Oktober 2017. Tanggul tersebut jebol beberapa kali karena hanya diturap dengan karung pasir. Desember kemarin, tanggul akhirnya diturap permanen dengan pengerjaannya dikebut 24 jam sehari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Megapolitan
Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Megapolitan
Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Megapolitan
Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan 'Ngaku' Ingin Beli Pulsa

Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan "Ngaku" Ingin Beli Pulsa

Megapolitan
Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Megapolitan
Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Megapolitan
Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Megapolitan
Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Megapolitan
Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Megapolitan
Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com