Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Kami Bisa Berikan Solusi untuk Pedagang Pasar Gembrong

Kompas.com - 08/01/2018, 10:40 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyiapkan tempat relokasi untuk pedagang Pasar Gembrong, Jakarta Timur, yang terimbas pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu). Namun, Sandiaga belum menyebutkan lokasi untuk relokasi tersebut.

"Kami bisa berikan solusi relokasi (untuk pedagang Pasar Gembrong). Kami juga bisa buat penataan-penataan yang memastikan lapangan pekerjaan mereka terselamatkan," ujar Sandiaga di kawasan Pecenongan, Jakarta Pusat, Senin (8/1/2018).

Sandiaga menyampaikan proyek infrastruktur pemerintah harus terus berlanjut. Namun, di sisi lain, proyek infrastruktur tersebut tidak boleh mematikan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Itu yang kami harapkan supaya proyek infrastrukturnya bisa jalan, tetapi peluang usaha, khususnya usaha kecil menengah, juga kami akan dorong dan terbantukan," kata Sandiaga.

Baca juga: Pedagang Pasar Gembrong Khawatir Sepi Pembeli Saat Pindah ke Cipinang Besar

Kondisi pasar Gembrong, Kamis (7/12/2017). Pasar Gembrong dan sekitarnya akan ditata terkait pembangunan tol Becakayu.Kompas.com/Setyo Adi Kondisi pasar Gembrong, Kamis (7/12/2017). Pasar Gembrong dan sekitarnya akan ditata terkait pembangunan tol Becakayu.
Ia akan berkoordinasi dengan kontraktor Tol Becakayu, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membicarakan nasib pedagang Pasar Gembrong.

Tiga RW di Kelurahan Cipinang Besar Utara terkena imbas proyek Jalan Tol Becakayu. Ketiga RW tersebut adalah RW 001, 002, dan 003, termasuk Pasar Gembrong. Menurut rencana, Pasar Gembrong akan dibongkar pada Maret 2018.

Baca juga: Pasar Gembrong Akan Dibongkar, Ada Pedagang yang Keberatan, Ada yang Legawa

Pengelola Pasar Gembrong Cipinang Besar atau Pasar Cipinang Besar menyatakan siap menampung pedagang Pasar Gembrong yang terkena penggusuran nantinya.

Kompas TV Warga berharap agar beroperasinya Tol Becakayu seksi 1b dan 1c dapat mengurangi kemacetan di Jalan Kalimalang dan Tol Jakarta-Cikampek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com