JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyampaikan, pihaknya menetapkan target penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2018 sebesar Rp 6 triliun sampai Rp 7 triliun setiap bulannya.
"Kita ingin penyerapannya itu per bulan antara Rp 6 sampai Rp 7 triliun," ujar Sandi di Balai Kota DKI, Senin (8/1/2018).
Dengan target tersebut, ia berharap tiap kuartal serapan APBD Pemprov DKI mencapai Rp 20 triliun.
Baca juga : Sandiaga: Ratu Prabu Sudah Bayar Mahal Konsultan untuk Bangun LRT
Ia mengatakan, berdasarkan data yang telah dihimpun hingga tanggal 4 Januari 2018, serapan anggaran DKI baru mencapai Rp 5,2 triliun.
"Pengadaan lelang awal tahun ini pada tanggal 4 Januari masih Rp 5,2 triliun, jauh di bawah targetnya," kata dia.
Untuk mengejar target yang telah ditetapkan, lanjut Sandi, tim pengawas penyerapan anggaran DKI akan mulai bekerja pada Selasa (9/1/2018) besok.
Sandi juga menyampaikan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memerintahkannya untuk memimpin tim tersebut.
Baca juga : Sandiaga Sebut Protes Penataan Tanah Abang Hanya di Media Sosial
Menurut dia, tim ini beranggotakan pegawai dari sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Pemprov DKI.
"Kita ingin pendekatan kepatuhan yang lebih baik dan penggunaan inovasi-inovasi digital itu bisa meningkatakan penerimaan dari BPRD (Badan Pajak dan Retribusi Daerah)," kata Sandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.